VIDEO
Gubernur Sumut Bobby Nasution Besok Tinjau Jembatan Roboh di Nias Barat
Menurut Bobby Nasution, dirinya sudah mendengar informasi tersebut. akan melakukan pengecekan jembatan itu dalam waktu dekat
Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Satia
TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Gubernur Sumut Bobby Nasution merespon soal jembatan Sungai Noyo di Desa Tawuna, Kecamatan Mendrehe, Kabupaten Nias Barat.
Diketahui, Jembatan yang rubuh ini, pernah i kunjungi pada saat kampanye pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) beberapa waktu lalu.
Menurut Bobby Nasution, dirinya sudah mendengar informasi tersebut. akan melakukan pengecekan jembatan itu dalam waktu dekat
"Iya (sudah tahu) nanti saya ke sana. insyaallah,"jelasnya saat diwawancarai di Regale Convention Centre, Sabtu (8/3/2025).
Menurutnya, jembatan tersebut ada sedikit persoalan.
"Itu kalau tidak salah, itu abutmentnya. sudah pernah digunakan. Besok akan kita lihat secara fisik," jelasnya.
Kemudian, nanti kata Bobby, Abutment itu akan di tes apakah masih bisa digunakan atau tidak.
" Tapi laporan yang diberikan dengan saya kemarin sepertinya ya, belum bisa dipastikan, abutment tidak bisa digunakan lagi jadi harus dibangun dari awal,"jelasnya.
Bobby menegaskan, akan segera memperbaiki jembatan tersebut, karena jembatan itu merupakan jalur utama.
"Besok kita lihat secara fisik secara langsung tapi yang disampaikan itu jalur utama yang harus segera diperbaiki," jelasnya
Untuk diketahui, jembatan Sungai Noyo di Desa Tawuna Kecamatan Mendrehe Kabupaten Nias Barat, Sumut, roboh sejak Rabu (5/3/2025) kemarin. Jembatan itu roboh karena diterjang banjir.
Menanggapi hal itu, Bupati Nias Barat, Ellyunus Walluwu mengatakan, sudah meninjau jembatan rubuh tersebut pada, Rabu (5/3/2025) kemarin.
Dikatakan Ell, Jembatan rubuh tersebut merupakan akses perekonomian tiga kabupaten yakni Nias, Gunung Sitoli, dan Nias Utara.
Bukan hanya jembatan penghubung tiga Kabupaten, tetapi kata ell, juga menjadi jalur utama menuju Bandara Binaka dan Pelabuhan Gunung Sitoli.
Untuk saat ini, kata Ell, kondisi banjir di sejumlah wilayah sudah mulai surut namun masih ada beberapa wilayah yang masih terendam.
"Berdasarkan data sementara, sekitar 97 Desa dari 7 Kecamatan terdampak secara langsung akibat terputusnya akses dan banjir. Tim kami masih melakukan pendataan lebih lanjut untuk memastikan jumlah yang lebih akurat. Atas kejadian ini tidak ada korban jiwa," jelasnya. (Cr5/tribun-medan.com)
| Anggota DPRD datangi RSUD Tanjungbalai, Klarifikasi Kasus Dugaan Pemukulan |
|
|---|
| Gawat! Ngaku Anak Kasat Narkoba Polrestabes Medan, Pria Palak Penjaga Kedai Aceh di Tembung |
|
|---|
| Mahasiswa Protes Penyegelan Rektorat Universitas Tjut Nyak Dhien oleh Ahli Waris |
|
|---|
| Ahli Waris Segel Rektorat Universitas Tjut Nyak Dhien, Klaim Tanah Milik Keluarga |
|
|---|
| Seorang Pendaki Gunung Sibayak Alami Hipotermia, Ranger: Cuaca Buruk! |
|
|---|