VIDEO
Geliat Penjualan Parcel Mulai Ramai di Pekan Pertama di Ramadhan
Di Kisaran, Kabupaten Asahan, mulai ramai terlihat pedagang parcel yang menjajakan rangkaian makanan ataupun hadiah sebagai buah tangan saat lebaran
Penulis: Alif Al Qadri Harahap | Editor: Satia
TRIBUN-MEDAN.COM, KISARAN - Memasuki akhir pekan pertama dan menjelang awal pekan kedua bulan Ramadhan 1446 hijriah atau 2025, pedagang parcel mulai ramai menerima orderan.
Di Kisaran, Kabupaten Asahan, mulai ramai terlihat pedagang parcel yang menjajakan rangkaian makanan ataupun hadiah sebagai buah tangan saat idul Fitri tersebut.
Seperti Bustami Chie Pit, pemilik toko V&W Jalan Imam Bonjol, Kisaran Timur, Kabupaten Asahan ini mengaku sudah mulai banyak orderan berdatangan dari dalam maupun luar kota.
Di awal pekan kemarin, sudah habis ratusan paket parcel yang dijajakannya diambil oleh masyarakat. Menurutnya, parcel ini dijadikan sebagai buah tangan yang akan diberikan kepada kerabat maupun kolega bisnis.
Namun, menurutnya, ratusan paket tersebut barulah permulaan, dan kemungkinan akan ada peningkatan permintaan di pekan terakhir bulan Ramadhan.
"Saat ini sudah ada yang memesan parcel untuk keluarga rata-rata yang ada di luar kota. Seperti kemarin dari Kalimantan, Kemudian Sulawesi," ungkap Bustami, Sabtu (8/3/2025).
Katanya, kini penjualannya banyak diambil dari daring atau transaksi online. Sedangkan offline masih didominasi oleh kantor-kantor pemerintahan atau perusahaan.
"Kalau ini biasanya di akhir-akhir nanti. Karena banyak kantor itu belum keluar uangnya. Jadi, biasa itu keluarnya di akhir bulan," ungkapnya.
Katanya, di tempatnya ada beberapa jenis parcel yang dijajakan. Mulai dari ekonomis sampai yang harga atas.
"Kalau harga ada yang Rp 70 ribu sampai Rp 250 ribu. Kalau yang biasanya pengusaha atau untuk pejabat ada yang dari Rp 500 ribu sampai Rp 1,1 juta," ungkapnya.
Katanya, apabila pemesanan dari online, maka harga menyesuaikan sesuai dengan ongkos kirim ke lokasi yang dituju pengantaran.
(cr2/tribun-medan.com)
| Anggota DPRD datangi RSUD Tanjungbalai, Klarifikasi Kasus Dugaan Pemukulan |
|
|---|
| Gawat! Ngaku Anak Kasat Narkoba Polrestabes Medan, Pria Palak Penjaga Kedai Aceh di Tembung |
|
|---|
| Mahasiswa Protes Penyegelan Rektorat Universitas Tjut Nyak Dhien oleh Ahli Waris |
|
|---|
| Ahli Waris Segel Rektorat Universitas Tjut Nyak Dhien, Klaim Tanah Milik Keluarga |
|
|---|
| Seorang Pendaki Gunung Sibayak Alami Hipotermia, Ranger: Cuaca Buruk! |
|
|---|