Bandingkan FC Porto, Sergio Conceicao Sebut Cuma Sebagian Pemain AC Milan Punya Sikap Pejuang

TRIBUN-MEDAN.com - Pelatih AC Milan, Sergio Conceicao, mengungkapkan perbandingan tim asuhannya dengan Porto yang pernah ditanganinya.

Sergio Conceicao menyebut cuma sebagian pemain AC Milan yang punya sikap pejuang.

Conceicao sangat sukses ketika melatih Porto pada selang 2017-2024 setidaknya di level domestik.

Mantan winger Lazio dan Inter Milan ini membawa Porto menjuarai Liga Portugal 3 kali, Piala Portugal 4 kali, Piala Liga Portugal 1 kali, dan Piala Super Portugal 3 kali.

Prestasi itu yang membuat Conceicao sempat dilirik Milan pada musim panas lalu untuk menjadi pengganti Stefano Pioli.

Baca juga: Australia Badai Cedera, Rekan Setim Sandy Walsh Ketar-ketir dengan Kekuatan Timnas Indonesia

Milan menunjuk Paulo Fonseca lebih dulu tetapi akhirnya benar-benar menjadikan Conceicao sebagai pelatih pada pertengahan musim.

Namun, Conceicao mendapati bahwa menukangi AC Milantidak semudah Porto.

Dulu Conceicao langsung mengantar Porto menjuarai liga di musim pertama.

Sekarang di AC Milan, performa tim besutan Conceicao malah menjadi lebih buruk dibandingkan waktu ditangani Fonseca.

Sudah tertinggal jauh di Liga Italia dan tersingkir dari Liga Champions, Milan hanya bisa berharap pada Coppa Italia.

Baca juga: Prediksi Skor Lecce vs AC Milan Liga Italia, Tekad Sergio Conceicao Akhiri Tren Buruk Rossoneri

Conceicao sempat langsung membawa I Rossoneri menjuarai Piala Super Italia tetapi pencapaian itu seperti sudah terlupakan setelah kini AC Milan terjebak dalam krisis.

Dalam 3 laga terakhir di Serie A, Il Diavolo Rosso selalu kalah.

Akibatnya, mereka kini terancam gagal lolos ke Liga Champions 2025-2026.

Setan Merah masih berada di peringkat 9 klasemen dan sudah defisit 11 poin dari tim yang berada di posisi ke-4.

Baca juga: PREDIKSI Skor Liverpool Vs Southampton, The Reds Kans Pesta Gol Lawan Tim Juru Kunci Liga Inggris

Pada pekan ke-28 Liga Italia, Sabtu (8/3/2025), AC Milan akan bertamu ke rumah Lecce.

Menjelang pertandingan itu, Conceicao mendapatkan pertanyaan soal apa yang dulu dimiliki timnya di Porto yang sekarang belum dipunyai Milan.

Menjelaskan karakter skuad Porto ketika ditanganinya, Conceicao mengindikasikan beberapa kualitas tersebut belum dimiliki seluruh pemain Milan.

Salah satunya adalah sikap sebagai seorang pejuang.

"Kesolidan, kekompakan tim," jawab pria berusia 50 tahun itu.

"Tim saya di Porto fantastis bahkan dengan kualitas pemain yang lebih rendah dari apa yang saya miliki sekarang."

"Semua itu harus dilandasi sebuah keharmonisan sikap."

"Semua orang tahu apa yang harus dilakukan untuk merebut bola dari lawan."

"Semua pemain harus memiliki sikap sebagai seorang prajurit, seorang pejuang."

"Saya mengalami kesulitan untuk menyampaikan pesan ini kepada seluruh tim."

"Sekarang dimulai pada minggu ini, kami akhirnya bisa bekerja selama sepekan penuh dengan para pemain."

"Apakah kita akan melihat AC Milan yang berbeda nanti?"

"Saya benar-benar bekerja supaya hal itu terjadi."

"Milan yang lebih bagus? Setelah satu minggu? Oke, saya terima tantangannya," pungkas Conceicao.

(tribun-medan.com)

Artikel ini telah tayang di BolaSport.com

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News