Breaking News

Karo Terkini

Bupati Karo Minta Pengawasan Penyaluran Pupuk Subsidi Mulai Hari Ini Harus Tepat Sasaran

Sebagai salah satu daerah yang memiliki keunggulan di bidang pertanian, tentunya keperluan pupuk subsidi di Kabupaten Karo cukup tinggi.

Penulis: Muhammad Nasrul | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/MUHAMMAD NASRUL
PENGAWASAN PENYALURAN PUPUK: Pemkab Karo menggelar rapat pengawasan penyaluran pupuk subsidi, di Aula Kantor Bupati Karo, di Jalan Jamin Ginting, Kabanjahe, Kamis (6/3/2025). Pada rapat ini, Bupati Karo meminta pengawasan penyaluran pupuk subsidi harus lebih ketat. (TRIBUN MEDAN/MUHAMMAD NASRUL) 

TRIBUN-MEDAN.com, KARO - Sebagai salah satu daerah yang memiliki keunggulan di bidang pertanian, tentunya keperluan pupuk subsidi di Kabupaten Karo cukup tinggi.

Namun, dari beberapa waktu terakhir penyaluran pupuk subsidi banyak dikeluhkan oleh para petani karena penyalurannya yang terkadang tak tepat sasaran.

Melihat hal ini, Bipati Karo Antonius Ginting menegaskan kepada semua jajarannya terutama di Dinas Pertanian untuk berkoordinasi dengan Pemkab dalam hal pengawasan penyaluran pupuk ke masyarakat. Hal ini diungkapkan oleh Antonius, saat memimpin rapat Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida (KPPP), di Aula Kantor Bupati Karo, di Jalan Jamin Ginting, Kabanjahe, Kamis (6/3/2025).

"Melalui rapat ini, kita ingin penyaluran pupuk subsidi di Kabupaten Karo bisa tepat sasaran. Mulai dari tepat waktu, tepat orang, tepat harga, dan bisa sampai ke para petani dengan baik sehingga bisa meningkatkan hasil pertanian khusunya di jenis pertanian yang menggunakan jenis pupuk yang disubsidi oleh pemerintah," ujar Antonius.

Dalam rapat tadi, saat diskusi beberapa Camat di Kabupaten Karo mengungkapkan jika kondisi penyaluran pupuk subsidi kepada para petani di desa-desa hampir tidak ada kendala. Namun begitu, para Camat sempat mengungkapkan satu hal yang diamini hampir semua petani di Kabupaten Karo, yaitu tentang penyaluran pupuk subsidi yang tak jarang tidak tepat waktu.

Sehingga, saat para patani memerlukan pasokan pupuk petani harus mencari alternatif lain. Kondisi ini, membuat para petani tentunya harus mengeluarkan biaya yang lebih karena sudah tidak mendapatkan pasokan pupuk subsidi, sementara sudah masuk musim tanam.

"Untuk mengantisipasi pupuk ini bisa sampai tepat waktu, kami nantinya akan membuat koordinasi yang terintegrasi dengan semua kelompok tani di Kabupaten Karo, sesuai dengan musim tanam di kecamatan masing-masing," katanya.

Dikatakannya, hal tersebut dilakukan untuk bisa mempermudah proses penyaluran pupuk subsidi hingga nantinya dari produsen dan distributor bisa fokus mengirimkan ke daerah yang segera membutuhkan. Sehingga, nantinya bagi daerah yang memiliki musim tanam yang hampir bersamaan bisa mendapatkan pasokan pupuk subsidi yang memadai.

"Tentunya nantinya akan ada pengawasan yang lebih ketat dari kita, mulai dari pemerintah sampai ke penegak hukum untuk sama-sama mengawasi penyaluran pupuk subsidi ini," ungkapnya.

Antonius menegaskan, pupuk subsidi ini merupakan salah satu faktor utama yang harus dipenuhi oleh petani untuk bisa membuat tanamannya terus berproduksi dengan baik. Untuk itu, dirinya mengatakan jika ingin para petani di Kabupaten Karo sejahtera maka tentunya apa yang dibutuhkan oleh petani harus dibantu oleh pemerintah.

(mns/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved