Berita Viral
TEGANYA Noval Pembunuh Siswi MTs Tanah Datar, Dirudapaksa Usai Dibunuh Lalu Dimasukkan dalam Karung
Teganya Noval Julianto (26) pelaku utama pembunuhan CNS (15) siswi MTs di Tanah Datar, Sumatera Barat yang dimasukkan dalam karung lalu dibuang ke pin
TRIBUN-MEDAN.COM – Teganya Noval Julianto (26) pelaku utama pembunuhan CNS (15) siswi MTs di Tanah Datar, Sumatera Barat.
Terkuak Noval Julianto ternyata sempat merudapaksa CNS setelah membunuh korban.
Setelah membunuh dan merudapaksa CNS, Noval Julianto selanjutnya memasukkan jasad korban ke dalam karung dan dibuang di pinggir jalan.
Kasat Reskrim Polres Tanah Datar, Sumatera Barat, AKP Surya Wahyudi mengatakan pelaku yang bernama N merudapaksa korban setelah membunuhnya.
Aksi keji tersebut dilakukan pelaku di sebuah sekolah di Tanah Datar, Sumbar.
"Pelaku N menghabisi nyawa korban di sekolah itu, lalu melakukan pemerkosaan setelah korban meninggal dunia," ujar Surya dilansir Tribun-medan.com dari Tribun Padang, Kamis (27/2/2025).
Mengutip TribunPadang.com, setelah membunuh korbannya, N kemudian menghubungi pelaku lain berinisial B.
N menghubungi B untuk meminta bantuan membawakan karung.
Baca juga: SOSOK dan Profil Maya Kusmaya Petinggi Pertamina yang Perintahkan Oplos Pertalite Jadi Pertamax
"Kemudian mereka berdua memasukan korban ke dalam karung dan menaikkannya ke motor pelaku N," ujarnya.
Setelah itu, kedua pelaku berpisah dan N membuang korban ke tempat pertama kali jasadnya ditemukan.
Disisi lain hasil otopsi korban pembunuhan CNS remaja yang ditemukan tewas dalam karung di Nagari Sungai Tarab, Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar) telah keluar.
Kasat Reskrim Polres Tanah Datar, AKP Surya Wahyudi, mengatakan bahwa hasil dari otopsi menunjukan bahwa di leher korban ada bekas cekikan.
Selain itu, di bagian rahim dan kemaluan korban ditemukan sel sperma.
"Untuk hasil otopsinya sudah keluar, di leher korban ditemukan bekas cekikan dan di bagian rahim dan kemaluan korban ditemukan bekas sel sperma," katanya, Rabu (26/2/2025).
Kasat Reskrim Polres Tanah Datar, AKP Surya Wahyudi, menyebutkan bahwa telah diamankan pelaku pertama berinisial B (27).
Akhirnya didapatkan informasi keberadaan pelaku utama berinisial N (25) yang sedang berada di Aceh.
Inisial N berhasil diamankan oleh Polres Langsa dan akan dilakukan penjemputan oleh jajaran Polres Tanah Datar dari Provinsi Aceh.
"Setelah diamankan inisial B ini, barulah diketahui pelaku atau yang diduga sebagai eksekutornya berinisial N," kata AKP Surya Wahyudi.
Selain itu, saat ini Polres Tanah Datar juga mengamankan dua unit sepeda motor. Dimana sepeda motor yang digunakan untuk menjemput korban menggunakan milik pelaku inisial B.
Sedangkan, sepeda motor yang digunakan untuk membuang mayat korban menggunakan milik inisial N.
Informasi sementara, untuk yang menjemput korban adalah inisial N menggunakan sepeda motor milik B.
"Diduga akibat adanya unsur sakit hati. Berdasarkan keterangan sementara dari inisial B yang sudah diamankan di Polres Tanah Datar, korban meninggal dunia akibat dicekik lehernya oleh inisial N," kata AKP Wahyudi.
Ia menjelaskan, pelaku inisial B mengaku kepada kepolisian tidak ikut dalam mengeksekusi korban.
Akan tetapi, ia hadir dan melihat pelaku inisial N mencekik korbannya yang merupakan seorang pelajar MTsN.
"Dimana pada saat kejadian, inisial B mengaku tidak ikut, akan tetapi melihat kejadian tersebut," jelasnya.
Baca juga: Profil Joey Pelupessy, Pesepak Bola Belanda Berdarah Maluku dengan Nilai Rp 5,21 Miliar
Motif Noval Sakit Hati
Terkuak motif pembunuhan Cinta Novita (15) siswi MTs Tanah Datar yang mayatnya dibungkus karung lalu dibuang di pinggir jalan.
Pelaku pembunuh Cinta Novita siswi MTs akhirnya ditangkap.
Adapun dua pelaku yakni Noval Julianto (26) dan BM.
Kini motif Noval Julianto pelaku utama pembunuh Cinta Novita pun terkuak.
Noval tega menghabisi nyawa Cinta Novita yang merupakan siswi MTsN 2 Tanah Datar pada 19 Februari 2025 karena sakit hati.
Noval memasukan jenazah Cinta Novita ke dalam karung lalu dibuang di pinggir jalan.
Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, tersangka NJ mengaku telah mencekik korban hingga tewas.
Penyebabnya diduga karena pelaku emosi serta sakit hati pada Cinta Novita.
Kapolres Langsa AKBP Andy Rahmansyah, mengungkap motif sementara pembunuhan.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, Noval membunuh Cinta karena tidak terima dengan perkataan korban."Karena (pelaku) dimaki-maki (korban) dengan perkataan kotor. Itu menyebabkan emosi. Keterangan sementara saat interogasi," pungkasnya.
(*/tribun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di Tribun Padang
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/PEMBUNUH-CINTA-NOVITA-kanan-Pelaku-N-saat-diinterogasi-oleh-pihak-Polres-Tanah-Datar.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.