VIDEO

Pengelola Lokasi Wisata Keluhkan Pengaruh Naiknya Permukaan Air Danau Toba 

Akibatnya, sejumlah fasilitas yang disediakan oleh pengelola wisata setempat tak bisa digunakan bahkan terendam air. 

Penulis: Maurits Pardosi | Editor: Satia

TRIBUN-MEDAN.com, BALIGE - Permukaan air Danau Toba diperkirakan naik setinggi 2,5 meter. Hal ini terjadi di Pantai Bulbul, Kecamatan Balige, Kabupaten Toba. 

Akibatnya, sejumlah fasilitas yang disediakan oleh pengelola wisata setempat tak bisa digunakan bahkan terendam air. 

Seorang pengelola wisata setempat Lambok Simangunsong (71) menjelaskan, pantai pasir putih si kawasan tersebut memiliki lebar 15 meter dari bibir pantai.

Hal ini menjadikan pengunjung lebih memilih bermain pasir di pantai tersebut. 

Saat ini, pantai di kawasan tersebut telah tergenang. Fasilitas yang dibangun pemerintah pun ikut terendam air. Akhirnya, pengunjung di kawasan tersebut sepi. 

"Permukaan air Danau Toba diperkirakan capai 2,5 meter. Jadi, lebar pantai pasir yang tenggelam akibat menaiknya permukaan air Danau Toba adalah 15 meter," ujar Lambok Simangunsong (71), Kamis (27/2/2025).

Sejak tahun 2023, permukaan air Danau Toba sudah mulai naik. Diperkirakan, kenaikan permukaan air Danau Toba naik 0,5 meter. Dan pada tahun berikutnya, permukaan air Danau Toba naik drastis. 

"Dengan kondisi ini, wisatawan mulai malas yang datang. Karena dari dulu, Pantai Bulbul dikenal sebagai lokasi wisata yang memiliki pantai pasir yang luas," lanjutnya. 

Dirinya juga meminta kepala daerah terpilih agar sesegera mungkin berkoordinasi dengan stakeholder terkait soal upaya pengembalian kondisi lokasi wisata tersebut. 

"Kita minta agar bupati dan wakil bupati terpilih bisa berkoordinasi dengan stakeholder terkait agar kondisi lokasi wisata ini bisa kembali seperti semula," terangnya. 

Ia juga menjelaskan, naiknya permukaan air Danau Toba juga dipengaruhi cuaca ekstrim, hujan lebat.

"Kami dugai, kenaikan permukaan air Danau Toba kemungkinan akibat pembangunan bendungan di kawasan Siruar. Jadi kami meminta, aliran Danau Toba ini supaya diperiksa kembali dan kondisi seperti dulu bisa kembali," tuturnya. 

"Mulai tahun 2023, permukaan air Danau Toba sudah naik setinggi 0,5 meter. Dan pada bulan Januari 2024, permukaan air Danau Toba meningkat drastis," terangnya. 

Selanjutnya, ia tuturkan soal kondisi wisata tersebut sebelum naiknya permukaan air Danau Toba.

"Misalnya, dermaga yang memiliki ketinggian 2 meter di atas pasir. Sekarang, jembatan menuju dermaga itu sudah dijangkau air. Padahal di kolong dermaga ini, masyarakat atau pengunjung bisa leluasa berjalan," ungkapnya. 

"Apa yang dibangun pemerintah di kawasan ini, misalnya jogging track ini sudah hancur semua. Termasuk juga pondok-pondok pengelola sudah mulai dihampiri air Danau Toba," pungkasnya.

 

(cr3/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved