Berita Viral

SOSOK Bripda A Polisi di Baubau Dipukuli Seniornya Sampai Pankreas Bocor, Pemicunya Terkuak

Inilah sosok Bripda A (22), polisi di Baubau yang dipukuli seniornya sampai pankreasnya bocor. Aksi polisi aniaya polisi itu terjadi di barak Mapolres

DEFRIATNO NEKE
POLISI ANIAYA POLISI: Seorang anggota Polres Baubau, Bripda A (22) dirawat di RSUD Palagimata Baubau setelah menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh 2 orang seniornya di dalam barak Mapolres Baubau, Kamis (21/2/2025) malam. Akibatnya pankreasnya bocor dan mengeluarkan darah. 

TRIBUN-MEDAN.COM – Inilah sosok Bripda A (22), polisi di Baubau yang dipukuli seniornya sampai pankreas bocor.

Adapun Bripda A anggota Polres Baubau menjadi korban penganiayaan seniornya.

Peristiwa polisi aniaya polisi itu terjadi di barak Mapolres Baubau, pada Kamis (21/2/2025) malam. 

Akibat penganiayaan itu, Bripda A harus mendapat perawatan intensif di rumah sakit karena pankreasnya bocor.

Bripda A terpaksa menjalani operasi di rumah sakit karena organ pankreasnya mengalami kebocoran dan mengeluarkan darah.

“Dari keterangan keluarga korban, korban mengalami penganiayaan. 

Pertama kali masuk barak, malamnya korban mengalami penganiayaan beberapa kali,” kata Kuasa hukum korban, Safrin Salam dilansir Tribun-medan.com dari Tribun Jateng, Rabu (26/2/2025).

Peristiwa ini terjadi saat Bripda A baru saja masuk barak dan sudah tidur.

Baca juga: JEJAK Karir Riva Siahaan Dirut PT Pertamina yang Oplos Pertamax dan Bikin Negara Rugi Rp193,7 T

Namun sekitar pukul 00.00 WITA, ia dibangunkan oleh para seniornya.

Safrin menambahkan bahwa Bripda A kemudian disuruh berdiri.

Ia menduga terdapat enam orang pelaku, di mana empat orang bertugas menjaga barak dan dua orang lainnya melakukan pemukulan terhadap korban.

“Selain itu, diduga para senior ini saat melakukan aksinya dipengaruhi minuman keras dan melarang korban untuk melaporkan pemukulan tersebut kepada atasannya maupun perwira lain,” lanjut Safrin.

“Terduga yang memukul kami belum tahu namanya yang jelas, diduga oknum Polres Baubau, senior dari korban,” ujar Safrin.

Keesokan harinya, Bripda A merasakan sakit di bagian bawah perutnya, sehingga temannya membawanya ke klinik.

Namun, setelah pulang, sakitnya terus berlanjut hingga ia dibawa ke RSUD Palagimata Baubau.

Awalnya, Bripda A tidak menceritakan kasus penganiayaan tersebut kepada orangtuanya.

Baca juga: Profil Gusnan Mulyadi, Calon Bupati Bengkulu Selatan yang Menang Pilkada Tapi Didiskualifikasi MK

Namun, setelah dokter memeriksa dan menemukan kebocoran pada pankreasnya, Bripda A akhirnya menceritakan penyebabnya akibat pukulan yang diterimanya.

Melihat kondisi korban, keluarga pun secara resmi melaporkan kejadian ini ke Polres Baubau.

“Kami sudah secara resmi melaporkan ke Polres, baik kode etik maupun pidananya di SPKT Polres Baubau.

Saat ini, berdasarkan informasi awal yang kami temukan, ada delapan korban lainnya, ditambah dengan korban ini (Bripda A) jadi sembilan,” ungkap Safrin.

Sementara itu, kondisi Bripda A masih belum stabil dan memerlukan perawatan lanjutan di Makassar.

“Karena dari keterangan dokter tadi, korban harus dirujuk ke Makassar untuk pemeriksaan lanjutan pada pankreasnya,” kata Safrin.

Kapolres Baubau, AKBP Bungin Masokan Misalayuk, telah dihubungi melalui telepon dan pesan, namun hingga berita ini diturunkan, ia belum memberikan pernyataan resmi terkait kasus ini. 

(*/tribun-medan.com)

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Kronologi Polisi Aniaya Polisi, Bripda A Dipukuli Seniornya Hingga Pankreas Bocor

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved