HEBOH Tersebar FB dan WhatsApp Mengatasnamakan Bupati dan Wakil Bupati Karo, Kominfo: Akun Bodong

TRIBUN-MEDAN.com, KARO - Beberapa waktu terakhir, tersebar beberapa akun media sosial maupun pesan singkat yang mengatasnamakan Bupati Karo Antonius Ginting dan Wakil Bupati Karo Komando Tarigan.

Informasi yang didapat, kedua media ini yakni satu akun facebook dengan nama Antonius Ginting, sementara nama Komando Tarigan dicatut di akun pesan singkat whatsapp.

Ketika dikonfirmasi perihal hal ini, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Karo Frans Leonardo Surbakti, langsung menepis kedua akun tersebut merupakan milik Bupati dan Wakil Bupati Karo yang baru dilantik pada pekan lalu itu.

Dirinya menjelaskan, awalnya pihaknya mendapatkan informasi adanya kedua akun yang sudah diindikasi untuk merugikan orang lain.

"Awalnya kita dapatkan informasi, selanjutnya kita langsung meminta tim kita untuk mengecek. Kita temukan dan kita pastikan kedua akun itu bodong, bukan milik Bapak Bupati dan Wakil Bupati," ujar Leonardo, saat ditemui di Kantor Bupati Karo, di Jalan Jamin Ginting, Kabanjahe, Rabu (26/2/2025).

Ketika ditanya apakah kedua akun tersebut sempat digunakan oleh Antonius maupun Komando, dirinya menjelaskan jika memang akun facebook milik Antonius sempat digunakan saat masa kampanye.

Dimana, terlihat di akun facebook tersebut memiliki gambar latar belakang foto Antonius dan Komando.

"Kalau akun facebook itu, sempat digunakan. Dan saat ini kita dapat informasi bahwasanya akun tersebut sudah diretas dan dipegang orang yang tidak bertanggungjawab," katanya.

Sementara nomor whatsapp yang memiliki foto profil Komando Tarigan yang lengkap mengenakan pakaian Dinas Wakil Bupati, dikatakan Leonardo merupakan nomor baru.

Dimana, dari nomor tersebut hanya menggunakan foto dan nama dari Wakil Bupati Karo periode 2025-2030 tersebut.

"Kalau yang nomor itu, nomor baru. Pak Wakil Bupati enggak pernah pakai nomor itu," katanya.

Dengan tersebarnya dua akun bodong ini, dikatakan Leonardo tentunya akan mengundang keresahan di kalangan masyarakat maupun di lingkungan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pegawai di lingkungan Pemkab Karo.

Dimana, melalui akun yang mengatasnamakan pimpinan tertinggi di Kabupaten Karo ini bisa saja digunakan untuk kejahatan seperti melakukan penipuan.

Sehingga, dirinya menjelaskan saat ini pihaknya telah menyebarkan dua akun tersebut ke beberapa media sosial baik milik Pemkab Karo maupun grup-grup media sosial di Kabupaten Karo.

Dengan harapan, tidak ada masyarakat maupun pihak-pihak yang dirugikan dengan apapun hal yang dilakukan melalui akun bodong tersebut.

"Tentunya kami mengimbau kepada masyarakat, supaya jangan mudah percaya dengan media sosial yang beredar dan belum tentu kebenarannya. Segala informasi di lingkungan Pemkab Karo, akan kami sampaikan melalui akun resmi Kominfo Karo," pungkasnya.

(MNS/Tribun-Medan.com)