Asahan Terkini
Jelang Ramadan 2025, Harga Cabai dan Bawang Masih Normal di Asahan
Menjelang bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah atau 2025 Masehi, harga sembako di Kisaran masih normal.
Penulis: Alif Al Qadri Harahap | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com, KISARAN - Menjelang bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah atau 2025 Masehi, harga sembako di Kisaran masih normal.
Seperti di pasar tradisional Diponegoro, Kisaran Barat, Kabupaten Asahan, sejumlah harga bahan pokok mengalami kenaikan.
Harga cabai keriting merah yang semula Rp 32 ribu, menjadi Rp 40 ribu, bawang merah yang semula Rp 32 ribu, menjadi Rp 36 ribu.
Sedangkan bahan pokok lainnya diharga normal belum adanya kenaikan harga. Bawang putih Rp 44 ribu, cabai rawit Rp 42 ribu, tomat Rp 12 ribu, cabai hijau Rp 28 ribu.
Sedangkan ayam naik yang semula Rp 25 ribu, menjadi Rp 26 ribu, sedangkan daging sapi masih normal dengan harga Rp 130 ribu.
Erni Sinaga, salah satu pedagang mengaku cabai merah dan bawang merah naik sejak dua hari lalu. Namun, kenaikannya tidak terlalu signifikan.
"Dua hari inilah. Naiknya pun cuma delapan ribu untuk cabai merah, sedangkan bawang merah cuma empat ribu," ungkap Erni, Selasa (25/2/2025).
Sementara, pedagang daging ayam, Artati mengaku harga masih normal dan tidak adanya lonjakan yang tinggi.
"Ayam masih normal, cuma naik Seribu Rupiah. Dari Rp 25 ribu, menjadi Rp 26 ribu," katanya.
Ia juga mengaku, belum ada penurunan daya beli masyarakat menjelang Ramadhan. Bahkan, menurutnya semakin banyak masyarakat belanja untuk acara megang atau punggahan.
(cr2/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram, Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| Kapal Nelayan Karam di Batubara, Satu Orang Dikabarkan Hilang |
|
|---|
| PMI asal Jawa Timur Bawa 1,5 Kilo Sabusabu dari Malaysia, Ditangkap di Asahan |
|
|---|
| PPPK asal Tanjungbalai Nikahi Sang Kekasih saat Hari Pelantikan |
|
|---|
| Sosok Ibu yang Buang Mayat di Aek Ledong, Wanita Muda Lahiran Sendiri |
|
|---|
| Terungkap Sosok Ibu yang Buang Mayat Bayinya di Aek Ledong, Wanita Muda Lahiran Sendiri |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Pedagang-pasar-tradisional-Diponegoro-Kisaran-mengaku-belum-ada-lonjakan.jpg)