News Video

Pengakuan Warga Lihat Banjir Diruas Jalan Di Kawasan Lapangan Merdeka Medan yang Baru Diresmikan

Banjir menggenangi ruas Jalan Stasiun Kreta Api, yang berada di kawasan Lapangan Merdeka, Kota Medan

Penulis: Anugrah Nasution | Editor: Fariz

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Banjir menggenangi ruas Jalan Stasiun Kreta Api, yang berada di kawasan Lapangan Merdeka, Kota Medan, Kamis (20/2/2025) siang. 

Hujan deras yang mengguyur sesaat, membuat jalan yang berada berdampingan dengan Lapangan Merdeka banjir

Kawasan cagar budaya yang berada di pusat kota Medan itu baru diresmikan Bobby Nasution setelah direvitalisasi, pada Rabu 19 Februari 2025, semalam. 

Buyung salah satu abang becak, yang mangkal di seputaran Lapangan Merdeka mengatakan, banjir terjadi sekitar pukul 15.00 WIB. 

"Iya banjir pas hujan deras tadi. Sekitar pukul 15.00 WIB gitu. Airnya setinggi mata kaki orang dewasa kira kira," kata Buyung saat ditemui tribun. 

Sehari setelah dibuka untuk publik, kawasan Lapangan Merdeka, banyak dikunjungi warga. 

Pantauan tribun medan, Kamis (20/2/2025), masyarakat tampak memadati Lapangan Merdeka.

Menjelang sore, kawasan jalan Kreta Api tampak lenggang. Banjir juga sudah surut. Namun sedikit lumpur sisa banjir tampak di sela sela roll pembuangan air. 

Buyung mengatakan, air menggenangi jalan sekitar 30 menit dan perlahan-lahan surut. 

"Tadi banjir setengah jam. Terus sudah surut pelan pelan," kata dia. 

Buyung yang sering mangkal di Lapangan Merdeka menambahkan, banjir memang kerap terjadi di areal Lapangan Merdeka. 
Termasuk saat pengerjaan revitalisasi Lapangan Merdeka dilakukan. 

Namun, sebutnya, sejak revitalisasi Lapangan Merdeka dikerjakan, banjir lebih cepat surut. 

"Ya sekarang banjir tapi cepat surut sekarang setelah dibangun ini. Tapi walaupun gini, ya saya banggalah Lapangan Merdeka lebih cantik sekarang," lanjut warga Medan Tembung itu. 

Revitalisasi Lapangan Merdeka adalah proyek multi years yang dikerjakan sejak 2022 dengan anggaran sekitar Rp 500 milliar. 

Saat meresmikan Lapangan Merdeka, Bobby mengatakan proses pengerjaan masih dilakukan. 

"Saya sampaikan yang belum selesai itu harus diselesaikan,” kata Bobby, Rabu 20 Februari 2025.

“Bukan berarti itu diresmikan, dibuka, saya setuju dibuka untuk umum tapi pengerjaan yang belum selesaikan,” sambungnya.

(cr17/www.tribun-medan.com).

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved