Cara KPU Sumut Evaluasi Pelaksanaan Pilkada, hingga Undang Pelbagai Pihak

KPU Sumut Gelar Evaluasi Pelaksanaan Pilkada, Undang Pelbagai Pihak

TRIBUN-MEDAN. com, MEDAN - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sumatera Utara menggelar evaluasi pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Kegiatan turut dihadiri KPU Kabupaten dan Kota di Sumut, lembaga pemantau Pilkada, akademisi dan jurnalis. 

Dalam kegiatan itu, KPU membahas berbagai hal bersama para undangan. Mulai dari tahapan, pelaksanaan hingga hasil Pilkada yang telah disahkan. 

Ketua KPU Sumut Agus Arifin sejumlah hal menjadi pembahasan bersama dalam forum tersebut. 

"Jadi forum grub diskusi ini akan kami muat dalam laporan hasil evaluasi Pilkada yang akan kamu laporkan. Jadi tadi hadir 33 KPU Kabupaten Kota dan juga lembaga pemantau pemilu," kata Agus kepada tribun, Rabu (19/2/2025). 

"Jadi pembahasan tadi mulai evaluasi tahapan hingga pelaksanaan pemilihan. Bagaimana sistem yang berjalan selama pelaksanaan berlangsung," tambah Agus. 

Agus menyampaikan, rapat evaluasi memang melibatkan unsur-unsur masyarakat termasuk akademisi. 

Hal itu lanjutnya, guna mendengarkan masukan dan pendapat masyarakat terkait pelaksanaan di Sumut. 

Dalam rapat tadi, salah satu pembahasan perihal pelaksanaan peraturan KPU RI kepada KPU Provinsi dan Kabupaten atau Kota. 

Disampaikan, KPU tingkat daerah terkadang keliru dalam memahami petunjuk yang dikeluarkan KPU RI. 

Agus menyampaikan, berbagai perspektif yang disampaikan baik oleh KPU dan masyarakat akan menjadi catatan yang kemudian dilaporkan ke KPU RI. 

"Tentu harapannya melalui evaluasi ini akan menjadi pembelajaran dan bahan bersama agar bagaimana pelaksanaan Pemilu bisa lebih baik," lanjut Agus. 

Pemilihan kepala daerah serentak berlangsung pada 33 Kabupaten dan Kota di Sumut. 

Dari seluruh daerah yang menggelar Pilkada, sebanyak 32 daerah telah ditetapkan hasilnya dan disahkan lewat rapat paripurna DPRD. 

Sementara itu, pemilihan kepala daerah Kabupaten Mandailing Natal masih dalam proses sengeketa di Mahkamah Konstitusi. 

Agus berharap, dengan adanya evaluasi tersebut, pelaksanaan pemilihan kepala daerah selanjutnya bisa lebih baik. 

"Melalui evaluasi ini harapan kita pelaksanaan pemilihan umum kedepannya lebih baik dan sempurna."

(cr17/tribun-medan.com)