Polres Simlaungun

Truk Maut di Gunung Malela Simalungun, Bocah 7 Tahun Tewas Terlindas Akibat Kelalaian Pengemudi

Tragedi kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Umum Km 4-5, Simpang Indomaret Margomulyo – Bandar Siantar, tepatnya di Huta IV Nagori Pamatang Gajing

Editor: Arjuna Bakkara
IST
Petugas kepolisian dari Satlantas Polres Simalungun tengah melakukan olah TKP di lokasi kecelakaan di Huta IV Nagori Pamatang Gajing, Kecamatan Gunung Malela, Sabtu (15/2/2025). Mereka memeriksa posisi kendaraan, mengumpulkan bukti, serta mendokumentasikan kejadian untuk proses penyelidikan lebih lanjut 

TRIBUN-MEDAN.COM, SIMALUNGUN-Tragedi kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Umum Km 4-5, Simpang Indomaret Margomulyo – Bandar Siantar, tepatnya di Huta IV Nagori Pamatang Gajing, Kecamatan Gunung Malela, Kabupaten Simalungun, pada Sabtu 15 Februari 2025 sekitar pukul 15.30 WIB. Seorang anak laki-laki berusia tujuh tahun, Guntur Al Hafiz Tarigan, meninggal dunia setelah sepeda dayung yang dikendarainya bertabrakan dengan sebuah truk.

Menurut keterangan saksi di lokasi kejadian, sebuah truk Cold Diesel BA 9950 PU yang dikemudikan oleh Supran melaju dari arah Simpang Indomaret Margomulyo menuju Bandar Siantar. Pengemudi truk diduga kurang berhati-hati karena tidak memperhatikan kondisi sekitar dan kurang mengawasi keberadaan pengguna jalan lainnya. Saat mendekati lokasi kejadian, truk menyenggol setang sepeda yang dikendarai oleh korban, menyebabkan anak tersebut terjatuh. Tragisnya, ban belakang truk melindas korban, mengakibatkan luka berat yang menyebabkan kematiannya dalam perjalanan ke rumah sakit di Pematangsiantar. Jenazah kemudian dibawa ke RSUD Dr. Djasamen Saragih Pematangsiantar.

Pengemudi truk Supran tidak mengalami luka-luka dan dapat menunjukkan dokumen resmi seperti SIM dan STNK. Sementara itu, sepeda yang dikendarai korban dalam kondisi layak pakai. Meski demikian, kesalahan pengemudi truk dalam kurangnya kehati-hatian berkontribusi terhadap kecelakaan ini. Pengemudi seharusnya lebih waspada, terutama saat berkendara di daerah pemukiman yang sering dilalui anak-anak.

Faktor cuaca saat kejadian cerah, dengan arus lalu lintas yang sepi. Jalan yang dilalui merupakan jalan dua arah dengan kondisi aspal yang baik, lurus, dan memiliki marka jalan yang jelas. Seorang saksi mata, Hamkah Purba, memberikan keterangan terkait kejadian ini, menguatkan dugaan bahwa kelalaian pengemudi truk menjadi penyebab utama kecelakaan.

Pihak kepolisian dari Satlantas Polres Simalungun segera mengambil langkah-langkah penanganan, termasuk menerima laporan, berkoordinasi dengan pihak terkait, melakukan olah tempat kejadian perkara, mengatur arus lalu lintas, mengamankan barang bukti, serta mendokumentasikan kejadian. Kasat Lantas Polres Simalungun, AKP Jonni FH Sinaga, SH, mengingatkan seluruh pengemudi untuk lebih waspada dan berhati-hati, terutama di kawasan pemukiman. Ia menegaskan bahwa perhatian penuh terhadap lingkungan sekitar sangat penting untuk menghindari kejadian tragis seperti ini.

Kecelakaan ini menjadi pengingat bagi seluruh pengguna jalan tentang pentingnya kehati-hatian dalam berkendara. Keselamatan harus selalu menjadi prioritas, terutama saat melewati daerah yang sering dilalui anak-anak dan pejalan kaki.(Jun-tribun-medan.com).

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved