Ops Toba 2025, Kombes Pol Yudhi Pinem: Penindakan Meningkat, Kesadaran Berlalu Lintas Diperkuat

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN-Hari ketiga Operasi Keselamatan Toba 2025 yang digelar Polda Sumut semakin intensif dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap keselamatan berlalu lintas. Selain melakukan penindakan terhadap pelanggar, operasi ini juga mengutamakan edukasi bagi para pengguna jalan.  

Sejak dimulai, kepolisian telah melaksanakan ribuan kegiatan sosialisasi dan upaya preventif untuk menanamkan budaya tertib berlalu lintas. Namun, meskipun berbagai langkah pencegahan dilakukan, ribuan pelanggar tetap terjaring dalam operasi ini.  

Beberapa pelanggaran utama yang menjadi perhatian adalah kendaraan Over Dimension Over Load (ODOL) serta travel gelap yang tidak memiliki izin resmi. Tilang elektronik atau ETLE mencatat puluhan pelanggaran, sementara ribuan lainnya ditindak secara manual.  

Di sisi lain, kepolisian juga mencatat beberapa kasus kecelakaan lalu lintas selama operasi berlangsung. Beberapa di antaranya mengakibatkan korban jiwa dan kerugian materiil yang cukup besar.  

Plt. Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Yudhi Surya Markus Pinem, menegaskan bahwa operasi ini tidak hanya berfokus pada penindakan hukum, tetapi juga bertujuan membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan di jalan raya.  

Kapolda Sumut, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, juga mengingatkan bahwa keselamatan berkendara adalah tanggung jawab bersama. Oleh karena itu, selain tindakan hukum, pendekatan persuasif dan edukatif juga terus digalakkan agar masyarakat semakin memahami pentingnya kepatuhan terhadap aturan lalu lintas.  

Operasi Keselamatan Toba 2025 akan terus berlangsung dengan harapan dapat menekan angka pelanggaran dan kecelakaan secara signifikan. Kepolisian mengajak seluruh pengguna jalan untuk lebih disiplin dan menjadikan keselamatan sebagai prioritas utama dalam berkendara.(Jun-tribun-medan.com).