Polda Sumut
Operasi Keselamatan Toba 2025: Penegakan Hukum Diperketat, Kesadaran Berlalu Lintas Jadi Fokus
Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) terus menggencarkan Operasi Keselamatan Toba 2025 dengan mengedepankan edukasi serta penegakan hukum.
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN-Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) terus menggencarkan Operasi Keselamatan Toba 2025 dengan mengedepankan edukasi serta penegakan hukum dalam berlalu lintas. Memasuki hari kedua, operasi ini mencatat peningkatan signifikan dalam jumlah pelanggaran yang ditindak, sekaligus menyoroti pentingnya kesadaran masyarakat akan keselamatan di jalan raya.
Pada hari pertama operasi, Senin (10/2/2025), jajaran kepolisian fokus pada upaya preemtif dan preventif guna meningkatkan kesadaran masyarakat. Sebanyak 2.247 kegiatan edukasi dilakukan, disertai 29 kegiatan pemeriksaan kendaraan, 132 kegiatan inspeksi kondisi jalan, serta 25 kegiatan pengawasan lingkungan.
Di sisi penegakan hukum, kepolisian menindak 9 pelanggaran Over Dimension Over Load (ODOL), sementara sistem tilang elektronik (ETLE) mencatat 74 kasus, dan tilang manual mendata 278 pelanggaran. Secara keseluruhan, ada 982 kasus pelanggaran lalu lintas yang berhasil ditindak. Beruntung, pada hari pertama tidak terjadi kecelakaan lalu lintas.
### **Hari Kedua: Peningkatan Pengawasan dan Kasus Kecelakaan**
Pada Selasa (11/2/2025), kegiatan preemtif dan preventif semakin diperluas. Jumlah edukasi yang diberikan kepada masyarakat meningkat menjadi 2.875 sesi. Selain itu, pengawasan terhadap kendaraan dan kondisi jalan semakin diperketat.
Penindakan hukum juga mengalami lonjakan, dengan total 30 pelanggaran berat yang mencakup 2 kasus bus menggunakan klakson telolet, 5 kasus ODOL, 4 kasus travel gelap, dan 19 kasus mobil barang yang mengangkut penumpang. Jumlah tilang ETLE tercatat 71 kasus, tilang manual meningkat tajam menjadi 612 kasus, serta 903 teguran diberikan kepada pelanggar. Total pelanggaran yang ditindak pada hari kedua mencapai 1.586 kasus.
Sayangnya, pada hari kedua terjadi 5 kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan 2 korban meninggal dunia, 2 korban luka berat, dan 11 korban luka ringan. Kerugian materiil akibat kecelakaan tersebut diperkirakan mencapai Rp19,3 juta.
### **Kapolda Sumut: Edukasi dan Penindakan Berjalan Seimbang**
Kapolda Sumut, Irjen Pol. Whisnu Hermawan Februanto, S.I.K., M.H., melalui Plt. Kabid Humas, Kombes Pol Yudhi Surya Markus Pinem, S.I.K., M.H., menegaskan bahwa Operasi Keselamatan Toba 2025 bertujuan menekan angka kecelakaan serta meningkatkan kepatuhan masyarakat terhadap aturan lalu lintas.
“Operasi ini tidak hanya fokus pada penindakan, tetapi juga edukasi agar masyarakat lebih memahami aturan dan pentingnya keselamatan di jalan raya,” ujar Kombes Pol Yudhi.
Polda Sumut mengimbau seluruh pengguna jalan untuk meningkatkan disiplin dalam berlalu lintas demi menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) di Sumatera Utara.
Operasi Keselamatan Toba 2025 akan terus berlangsung dengan pendekatan yang lebih humanis dan berbasis edukasi guna menanamkan kesadaran berlalu lintas yang lebih baik bagi masyarakat.(Jun-tribun-medan.com).
| Polda Sumut Gelar “Operasi Zebra Toba 2025”, Tekankan Profesionalitas, Humanisme, dan Transparansi |
|
|---|
| Semarak HUT Brimob ke-80: Jalan Santai dan Brimob Challenge Warnai Kebersamaan di Mako Polda Sumut |
|
|---|
| Operasi Senyap Brimob Polda Sumut–Ditresnarkoba Berhasil Gagalkan 255 Kg Ganja Asal Aceh di Karo |
|
|---|
| Kisah Kepala Desa Parbuluan 6 Dairi Diserang Picu Warga Ngungsi, Mediasi Polisi Akhiri Ketegangan |
|
|---|
| Di Tengah Batu dan Air Cabe Penolakan PT Gruti Berujung Pecah, Polres Dairi Berupaya Menahan Diri |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/berlalu-lintas-dalam-Operasi-Keselamatan-Toba-2025-Selasa-1122025.jpg)