Berita Binjai Terkini
Honorer di SMA Negeri Kota Binjai Minta Siswi Kirim Foto Pakai Bikini, Dalihnya untuk Kompetisi
Dari obrolan chat tersebut, pelaku kemudian meminta foto siswi menggunakan kostum seksi dan dikirimkan kepada pelaku.
Penulis: Muhammad Anil Rasyid | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com, BINJAI - Pelaku kejahatan seksual menghantui siswi SMA Negeri yang berada di Kota Binjai, Sumatera Utara.
Adapun cara pelaku ialah melayangkan chat tak wajar yang mengarah ke pelecehan seksual.
Pelaku mengincar siswi SMA Negeri itu untuk membuat foto dengan berpose memakai pakaian minim atau memakai bikini.
Informasi yang diperoleh dari korban, pelaku merupakan salahsatu tenaga honorer di sekolah tersebut. Bahkan pelaku sudah beristri.
Menurut korban, dalam melancarkan aksinya, pelaku melayangkan chat ke targetnya.
Dari obrolan chat tersebut, pelaku kemudian meminta foto siswi menggunakan kostum seksi dan dikirimkan kepada pelaku.
"Kata pelaku, foto-foto yang diminta akan diikutsertakan dalam kompetisi Casual Girl Gen Z," ujar siswi yang menjadi korban, Selasa (11/2/2025).
Namun, siswi yang mendapat chat dari pelaku memilih untuk tidak ikut serta.
Siswi yang mendapat chat itu menilai, kompetisi yang dimaksud tidak jelas dan pelaku menyampaikan agar tidak menyebarluaskan percakapan mereka.
"Tapi tanya ke orang tua atau kawan-kawan yang lain gak boleh. Kami jadi takut kalau foto itu nantinya dijadikan hal-hal yang negatif,” ujar korban.
Korban juga mengakui, chat tak senonoh itu dialami lebih dari dua orang. Sehingga mereka merasakan takut dan tidak nyaman untuk sekolah.
“Takut lah kami. Kalau di sekolah itukan ketemu juga sama dia (pelaku). Jadi gak nyaman aja mau sekolah,” ucap korban.
Korban pun berharap, agar pelaku dapat ditindak atau dikeluarkan dari sekolah. Sehingga para korban tidak merasa takut.
“Kalau dia masih bekerja di situ, kami takut perbuatan itu terus dilakukan. Masing-masing korban chat banyak yang pilih diam karena takut. Bisa saja sudah ada yang memberi foto-foto yang diminta. Karena itu kami minta dia secepatnya diberhentikan,” kata korban.
Sementara itu, Kepala sekolah SMA Negeri yang dimaksud dan humas, saat dikonfirmasi belum memberikan keterangan perihal tersebut.
Kepala Dinas Pendidikan Sumatera Utara (Sumut), Abdul Haris Lubis, angkat bicara soal seorang honorer di SMA Negeri Kota Binjai yang melayangkan chat tak wajar yang mengarah ke pelecehan seksual terhadap siswi.
Informasi yang diperoleh, peristiwa ini terjadi di SMAN 4 Kota Binjai.
Abdul Haris mengaku sudah mengetahui kejadian itu. Bahkan saat ini tengah proses pemeriksaan.
"Untuk hal sedang berjalan proses pemeriksaan klarifikasi kepada yg bersangkutan (pelaku)," ujar Haris, Selasa (11/2/2025) sore.
"Jika terbukti benar dan bersalah, akan kita keluarkan," sambungnya.
AKHIRNYA DIPECAT SMAN 4 BINJAI
TERUPDATE, Honorer di SMAN 4 Binjai berinisial NN yang meminta foto siswi dengan berpose memakai pakaian minim atau memakai bikini, akhirnya dipecat.
NN dipecat sesuai dengan surat pemutusan hubungan kerja nomor 423.1.33/SMAN4Binjai/II/2025.
"Sehubungan dengan hasil evaluasi yang berkaitan dengan kesalahan berat berupa prilaku saudara, yang tidak dapat ditoleransi secara moral," ujar Kepala Sekolah SMAN 4 Binjai, Muslimin Lubis melalui keterangan tertulisnya, Selasa (11/2/2025).
"Maka dari itu, saya memutuskan untuk tidak melanjutkan kontrak kerja (pemutusan hubungan kerja) dengan saudara Novrizal Noor," sambungnya.
Dengan demikian, tambah Muslimin, terhitung mulai tanggal 12 Februari 2025, hubungan kerja antara SMA N 4 Binjai dengan NN dinyatakan berakhir.
"Atasnama pimpinan saya menyampaikan terimakasih atas kinerja yang saudara berikan selama ini," ujar Muslimin.
Korban Belum Lapor Polisi
Meski telah dipecat, Polres Binjai sejauh ini belum menerima laporan dari para korban yang mendapat pelecehan seksual itu.
Meski begitu, Polres Binjai menyarankan agar korban yang merasa dirugikan dapat membuat laporan polisi.
Hal tersebut disampaikan Kasat Reskrim Polres Binjai, Iptu Rino Heriyanto ketika diminta tanggapannya, Rabu (12/2/2024).
"Polres Binjai belum menerima laporan korban. Begitupun, Polres Binjai siap menerima laporan dari korban," ujar Rino.
Mantan Kapolsek Parapat ini juga sudah turun ke sekolah bersama timnya. Tujuan mereka, untuk melakukan pendalaman terkait peristiwa tersebut.
"Untuk hasilnya sementara akan dilakukan pendalaman informasi kepada pihak-pihak korban. Tenaga honorer dimaksud sudah diberhentikan dari sekolah," kata Rino.
(cr23/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| Pedagang UMKM di Kota Binjai Cekcok dengan Juru Parkir karena Pembeli, Ini Respons Kadishub Binjai |
|
|---|
| Rekanan dari Luar Kota Diduga Kuasai Proyek di Binjai tapi Bermasalah, Ini Daftar Nama 4 Perusahaan |
|
|---|
| 45 Pejabat Pemko Binjai Dilantik, Mulai dari Sekda, Kepala Inspektorat, Kadishub, dan Kadiskominfo |
|
|---|
| Jaksa Endus Mafia Tender pada 12 Paket Proyek Jalan di Kota Binjai yang Bersumber dari DBH Sawit |
|
|---|
| Tak Pernah Masuk PAD dan Jadi Temuan BPK, 15 Ruko Aset Milik Pemko Binjai Kedapatan Dijual |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/pencabulan_20171005_173211.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.