Berita Viral

KEJAMNYA AY dan NI, Orangtua Sekap dan Siksa 2 Anak di Kamar Mandi, tak Dikasih Makan, Ibu Tiri

Selain disiksa, dua bocah nahas berinisial perempuan SF (9) dan laki-laki IS (8) itu, tidak diberi makan selama berhari-hari hingga kondisinya sangat

Editor: Liska Rahayu
Tangkapan layar Youtube Kompas TV
ORANG TUA SEKAP ANAK DI MAKASSAR - Tangkapan layar Youtube Kompas TV Jumat 7 Februari 2025. Tampang kedua orang tua yang tega menyekap dan menyiksa 2 bocah di Jalan Flores, Kecamatan Wajo, Kota Makassar, Sulsel. Jumat (7/2/2025) dini hari. 

TRIBUN-MEDAN.com - Kejamnya AY dan NI, orangtua yang sekap dan siksa dua anaknya di kamar mandi.

Dua anak tersebut bahkan diketahui tak diberi makan.

Peristiwa penyiksaan terhadap anak ini terjadi di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Peristiwa miris itu terjadi di rumah kontrakan mereka yang terletak di Jalan Flores, Kecamatan Wajo, Kota Makassar, Sulsel. Jumat (7/2/2025) dini hari.

Selain disiksa, dua bocah nahas berinisial perempuan SF (9) dan laki-laki IS (8) itu, tidak diberi makan selama berhari-hari hingga kondisinya sangat lemah.

Adapun ayah kandung berinisial AY (37) dan ibu tirinya NI (28).

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, orangtua kedua bocah malang itu berbuat keji seperti itu karena korban kerap berbuat nakal.

"Penyampaian sementara dari orang tua menyampaikan bahwa anak ini nakal. Jadi untuk mencegah supaya anak ini tidak nakal akhirnya harus diikat di dalam wc," kata Kapolres Pelabuhan Makassar AKBP Restu Wijayanto ditemui di RS Bhayangkara Makassar, Jumat (7/2/2025). 

"Ada beberapa kekerasan fisik dan sayangnya juga kondisi nutrisinya kurang. Kalau saya perhatikan ada beberapa hari tidak makan," ungkap dia. 

Lebih lanjut, Restu menjelaskan, bahwa dugaan penyiksaan yang dialami kedua bocah ini sudah berlangsung lama. Diduga penyiksaan dilakukan oleh sang ibu tiri. 

"Jadi bapak atau pun ibu sama-sama mengetahui, namun memang yang sering ada di rumah ibu tirinya karena bapaknya memang selalu bekerja di luar," beber Restu. 

Hingga saat ini polisi belum menetapkan tersangka.

Polisi masih terus melakukan pendalaman dan mengumpulkan keterangan beberapa pihak, termasuk saudara korban. 

"Sementara kita kembangkan lagi penyelidikannya dan kami akan gelarkan (penentuan tersangka). Jadi para korban tinggal bersama orang tuanya, ada bapak kandung dan ibu tiri yang total ada tujuh anak dan yang saat ini juga dirawat di rumah sakit adalah anak yang nomor 5 dan nomor 6," tutup Restu.

Kronologi

Kapolres Pelabuhan Makassar AKBP Restu Wijayanto mengatakan, peristiwa itu bermula kala pihak kepolisian setempat mendapatkan laporan dari warga sekitar lokasi. 

"Awalnya kita dapatkan informasi dari masyarakat, masyarakat menyampaikan adanya anak yang disekap oleh orang tuanya di dalam satu kamar kontrakan," kata Restu ditemui di RS Bhayangkara Makassar, Jumat siang.

Saat polisi tiba di lokasi, kedua anak tersebut ditemukan dalam kondisi lemah di dalam kamar mandi. 

"Setelah dicek, rupanya benar adanya anak yang disekap di dalam WC," ungkap Restu. 

Tak hanya disekap, kedua anak malang itu juga mengalami penganiayaan. 

Mereka diikat dengan rantai dan diduga disiram dengan air panas, menyebabkan luka bakar di tubuh mereka. 

"Kami sampaikan di sini, luka diakibatkan oleh adanya luka melepuh atau luka bakar indikasinya adalah disiram air panas. Keterangan dari beberapa saksi juga menguatkan bahwa yang bersangkutan, dua anak ini terkena siraman air panas. Di TKP juga sebelumnya sudah ditemukan ada rantai dengan gembok yang memang digunakan untuk mengikat anak tersebut," jelas Restu.

(*/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

 

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com 

Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved