Jembatan di Mabar Viral, Pagar Besi Pembatas Hilang Diangkut Maling padahal Baru Direnovasi

TRIBUN-MEDAN.com – Viral di media sosial kondisi terkini jembatan di Mabar usai pagar besi pembatas hilang diangkut maling.

Padahal jembatan yang berlokasi di Jalan Suasa Raya, Mabar Hilir, Medan Deli tersebut baru saja direnovasi.

Namun belum lama setelah direnovasi, pagar besi pembatas jembatan tersebut sudah kembali dirusak.

Kondisi terkini jembatan tersebut usai dirusak oleh orang yang tak bertanggungjawab direkam oleh warga yang melintas di kawasan itu.

Kini rekaman itu viral di media sosial, salah satunya diunggah oleh akun Instagram @ceritamedancom pada Kamis (6/2/2025).

“Baru Direnovasi Pagar Besi Jembatan Mabar Sudah Hilang. Lokasi Jembatan Tol , Jl Suasa Raya (arah ke Mabar dan Jl Metal),” isi narasi dalam keterangan unggahan itu.

Dalam video berdurasi singkat tersebut, perekam memperlihatkan kondisi jembatan yang pagar besinya tak lagi utuh.

Terlihat sebagian besi yang dicat berwarna putih tersebut suda tak ada lagi pada tempatnya.

Warga yang merekam kondisi terkini jembatan tersebut pun heran, jembatan yang baru saja direnovasi itu menjadi korban tangan-tangan nakal maling.

“Gila gila, dua gawang woi hilang, dua gawang yang hilang.  Baru direnovasi, dicantiin, besinya dibagusin malah diilang. Apa nggak parah itu,” ucap warga yang merekam.

“kalian tengoklah ini, kreatif kali kan maling-malingnya kan, bisa digergaji serapi ini. Pompa-pompa, cair banyaklah kalian ya dari jual besi ini ya. Ini itu jembatan di atas tol daerah Mabar ya,” sambungnya.

Sebelumnya, kejadian yang sama juga terjadi di salah satu jembatan di Tanjung Morawa. Besi-besi yang dijadikan pagar pembatas jalan di jembatan tersebut raib dirusak dan diambil oleh maling.

Kini video yang memperlihatkan kondisi jembatan usai pagar besinya dicuri oleh maling itu viral di media sosial. Unggahan itu sontak menuai ragam reaksi dan komentar dari warganet.

“Pening lah segala nya dicuri udah parah x pun. Dampak narkoba di kota Medan ini ya,” tulis @fonsofirdaus_g.

“Selama masih ada yg nampung barangnya, gk bakaln beres yg beginian. Makanya yg nerima harus di beri peringatan atau kalau perlu di beri sanksi juga. Kn udh jadi penadah. Gregetan sama maling beginian, itukan utk keamanan masyarakat, jadi berbahaya kalau di bongkar,” tulis @soniandika7470.

“Padahal udh bnyk berita maling sama begal, tapi gk ada berita penindakan atas hal ini,” tulis @ryanharyanto_.

(cr31/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan