Karo Terkini

Disperindag Karo akan Rapat Koordinasi Penataan Pasar Berastagi Besok

Hingga saat ini, rencana penataan kawasan Pusat Pasar Berastagi, masih belum terlaksana.

Penulis: Muhammad Nasrul | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/MUHAMMAD NASRUL
JELANG PENATAAN PASAR - Puluhan lapak pedagang masih berdiri kokoh di area Terminal Berastagi, di Jalan Veteran, Berastagi, Minggu (2/2/2025) kemarin. Menjelang penataan Pusat Pasar Berastagi, Satpol-PP Kabupaten Karo telah meminta para pedagang untuk membongkar lapak secara mandiri paling lama hari ini. (TRIBUN MEDAN/MUHAMMAD NASRUL) 

TRIBUN-MEDAN.com, KARO - Hingga saat ini, rencana penataan kawasan Pusat Pasar Berastagi, masih belum terlaksana.

Berdasarkan keterangan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Karo Hendrik P Tarigan, mengungkapkan jika pihaknya masih melakukan upaya persuasif.

"Sekarang kan sudah kita koordinasi dengan Satpol-PP untuk menyampaikan surat edaran arahan pemindahan secara mandiri. Jadi masih kita ikuti dulu administratif, agar tidak menyalahi," ujar Hendrik, Rabu (5/2/2025).

Diketahui, untuk surat edaran arahan pemindahan lapak secara mandiri oleh para pedagang yang masih menempati areal Terminal Berastagi, sudah diberikan sebanyak tiga kali hingga hari ini. Surat pertama, disebarkan oleh Satpol-PP Kabupaten Karo pada tanggal 24 Januari lalu, selanjutnya surat imbauan kedua disampaikan pada tanggal 3 Februari lalu, dan surat edaran ketiga disampaikan hari ini.

Mengingat surat edaran sudah disampaikan sebanyak tiga kali, Hendrik mengungkapkan pihaknya dalam waktu dekat akan menindaklanjutinya. Dikatakannya, pada Kamis (6/2/2025) besok pihaknya akan menggelar rapat koordinasi dengan pihak-pihak yang berwenang untuk tindak lanjut penataan kawasan Pusat Pasar Berastagi.

"Besok kita akan undang stakeholder yang terkait untuk rapat menindaklanjuti rencana penataan ini," ucapnya.

Ketika ditanya perihal kapan rencana tindaklanjuti penanganan penataan Pusat Pasar Berastagi ini, dirinya menjelaskan sejauh ini pihaknya berencana akan memindahkan para pedagang yang masih membandel pada Jumat (7/2/2025) mendatang. Namun begitu, dirinya menjelaskan pihaknya akan memastikan waktu pastinya sesuai dengan hasil rapat yang akan dilakukan besok.

"Rencana awal memang tanggal 7, tapi kita lihat besok," ungkapnya.

Sebagai informasi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karo, telah berencana untuk mengembalikan para pedagang eks korban kebakaran Pajak Tingkat Berastagi ke lokasi semula. Selama beberapa tahun terakhir pasca kebakaran, puluhan pedagang yang dulunya berjualan di pasar kini membuka lapak di beberapa Tempat Penampungan Sementara (TPS), salah satunya di Terminal Berastagi yang berada di depan pintu masuk Pusat Pasar Berastagi.

Rencana ini, berdasarkan surat edaran Bupati Karo nomor 530/0242/Disperindag/2025 tanggal 20 Januari 2025, bahwasannya lokasi Pajak Tingkat atau yang dikenal dengan Losd Jahe-Jahe yang berada di Jalan Penghasilan, komplek Pusat Pasar Berastagi ini akan dikembalikan fungsinya.

(mns/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved