Berita Viral
Terbongkar Perselingkuhan Istri Bos Mebel dan Sopir di Jakarta Timur Berujung Hilangnya Nyawa Suami
Pelaku tak terima pacarnya yang merupakan istri korban ditegur, lalu terjadi keributan di bengkel mebel tersebut.
TRIBUN-MEDAN.COM - Terkuaknya motif pembunuhan yang terjadi pada Jumat (31/1/2025) malam di Jalan Malaka, Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur.
Pria berinisial RR alias Bait (37) ditikam hingga tewas oleh anggotanya sendiri inisial EHS (37).
Polda Metro Jaya mengungkapkan, pelaku pembunuhan, EHS, diduga merupakan selingkuhan dari istri korban.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menjelaskan bahwa EHS berada di lokasi kejadian untuk menemui istri korban.
"Pelaku sebagai pacar istri korban," kata Ade dalam keterangannya, Minggu (2/2/2025).
Ade menambahkan, ketika korban melihat istrinya didatangi oleh EHS, ia langsung menegur istrinya, yang memicu ketegangan di antara mereka.
Namun, pelaku tak terima pacarnya yang merupakan istri korban ditegur, lalu terjadi keributan di bengkel mebel tersebut.
Dalam keributan itu, EHS mendorong korban hingga jatuh dan kemudian menusuknya di bagian ulu hati, kepala, dan tangan.
Korban berteriak meminta tolong, dan teriakan tersebut didengar oleh anaknya yang berada dekat lokasi kejadian.
Anak korban keluar dari dalam rumah dan membantu bapaknya yang sedang berantem.
"Adapun anak korban setelah membantu bapaknya terkena pisau di jari kelingking," jelas Ade.
Setelah peristiwa tersebut, EHS dan istri korban melarikan diri dari lokasi kejadian.
Sementara, anak dan karyawan bengkel lainnya membawa korban RR alias Bait ke rumah sakit.
"Anak korban minta tolong ke teman-teman korban untuk menolong bapaknya yang terkapar," ucap Ade.
Kemudian, korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciracas untuk mendapatkan pertolongan. Nahas, korban meninggal dalam perjalanan.
Ngaku Saudara
Dikutip dari TribunJakarta.com, Alan, salah satu pekerja mebel di tempat yang sama menyebut terduga pelaku baru sekitar satu bulan bekerja.
Namun usai kejadian tersebut, istri korban diduga ikut melarikan diri bersama pelaku.
Keduanya kabur ketika para pegawai sedang lengah karena fokus menolong korban dan anaknya yang terluka.
"Bahkan saya teriak-teriak ke sana, sambil memanggil perempuannya itu ternyata tidak ada. Lewat situ perempuannya lewat depan, pintu depannya itu, bareng sama pelaku," kata Alan.
Diketahui pelaku EHS bekerja sebagai sopir di tempat mebel.
Pelaku bekerja setelah mendapat rekomendasi dari istri korban.
Istri korban mengaku, pelaku adalah saudaranya. Bahkan mereka tinggal bersama di tempat tersebut.
"Katanya (pelaku) saudara dari istri korban, baru sebentar bekerja di sini. Kalau korban sudah lama, sudah sekitar 10 tahun produksi mebel. Tinggal sama anaknya di sini juga," lanjut Alan.
Pengakuan Rekan Kerja
Alan mengetahui peristiwa tersebut setelah mendengar teriakan anak korban.
"Anaknya ternyata teriak sama saya. 'Pak, tolongin ayah saya, tolongin ayah saya'," kata Alan, Minggu (2/2/2025).
Setelah mendengar teriakan itu, Alan bergegas ke belakang bengkel dan menemukan korban terkapar bersimbah darah.
"Justru enggak ada yang tahu orang itu kan. Nah begitu saya ke belakang, dia sudah terkapar, sudah engap-engapan kayak gitu lah," ucap Alan.
Alan sempat berusaha mengejar pelaku, namun EHS sudah pergi meninggalkan lokasi.
"Di situ sudah panik dengan yang namanya korban. Itu kan harus digimanain. Dia lari (pelaku), baru sampai sini (depan pagar) saya teriakin," kata Alan.
"Di luar saja enggak ada siapa-siapa, kami cuma berempat. Di sini kan orang sudah terkapar seperti bersimbah darah begitu kan kami panik," ujar Alan lagi.
Polisi sendiri sudah melakukan olah TKP di lokasi kejadian
Saat proses olah TKP hanya ditemukan sepasang sandal, bungkus rokok, korek milik korban, serta ceceran darah. Di lokasi kejadian, ditemukan CCTV saat terduga pelaku RY dan IR kabur.
Hingga saat ini Unit Reskrim Polsek Ciracas belum menemukan barang bukti senjata tajam.
Pelaku juga masih diburu aparat kepolisian.
Pihak keluarga pun sudah melaporkan kasus ini ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polsek Ciracas.
Kasusnya kini dalam penyelidikan jajaran Unit Reskrim Polsek Ciracas dan Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur. Polisi masih mendalami peristiwa ini.
(*/Tribun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul 5 Fakta Tewasnya Pegawai Mebel di Ciracas: Cekcok Berujung Hilang Nyawa, Rekan Kerja Bertindak Kejam, https://jakarta.tribunnews.com/2025/02/02/5-fakta-tewasnya-pegawai-mebel-di-ciracas-cekcok-berujung-hilang-nyawa-rekan-kerja-bertindak-kejam?page=all#goog_rewarded.
| VIRAL Pria Ngaku Anak Propam Bawa Mobil Sitaan Jalan-jalan, Kombes Radjo Harahap: Asbun Aja Itu Anak |
|
|---|
| PENJELASAN Kombes Radjo Harahap soal Viral Pria Mengaku Anak Propam Bawa Mobil Sitaan Jalan-jalan |
|
|---|
| LICIKNYA Guru NAF Setelah Habisi N tetangganya, Hubungi Anak Korban Agar Tak ke Rumah, Motif Utang |
|
|---|
| VIRAL Sosok Oknum Polisi Pakai Mobil Barang Bukti Sitaan Jalan-jalan ke Mal, Pelat Diganti Palsu |
|
|---|
| MISTERI Kematian Dosen Levi dan Hubungan dengan AKBP B: Keluarga Pertanyakan Aktivitas Berlebihan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/AKSI-Bocah-SD-di-Jakarta-Terluka-Saat-Bela-Ayahnya-yang-Diserang-Rekan-Kerja-Bait-Tewas-Ditikam.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.