Jaga Situasi Tetap Kondusif, Kapolsek Barteng Pimpin Pengamanan Unjuk Rasa di PT TAS Sihapas Barumun
Polsek Barteng Polres Palas melakukan penggalangan atau pengamanan kegiatan aksi unjuk rasa puluhan mahasiswa
TRIBUN-MEDAN.com, PADANGLAWAS - Kepolisian Sektor Barumun Tengah, Jajaran Kepolisian Resor Padanglawas (Polsek Barteng Polres Palas), melakukan penggalangan atau pengamanan kegiatan aksi unjuk rasa (Unras) oleh puluhan mahasiswa dan masyarakat yang mengatasnamakan Koalisi Aksi Mahasiswa Masyarakat Sihapas Barumun (KAMI SABAR), di PT Tunas Agro Sejati (TAS), yang berada di Desa Gulangan, Kecamatan Sihapas Barumun, Kabupaten Palas, Senin (03/02/2025) pukul 10.00 WIB sampai dengan selesai.
Pengamanan unras tersebut dipimpin langsung oleh Kapolsek Barteng Polres Palas, AKP Elimawan Sitorus, SH., MH., didampingi Kanit Inteliam Polsek Barteng Aipda Rudi K Siregar. Yang dihadiri oleh anggota Koramil 10 Binanga/Barteng, masyarakat Desa Ujung Tanjung Morang, Desa Silenjeng, Desa Gulangan, Kecamatan Sihapas Barumun, Himpunan Mahasiswa Eks Barteng. Juga terlihat hadir Menejer PT TAS, N Johanes Pardede, Asisten PT TAS Joko Simamora, dan Humas PT.TAS C Simbolon.
Kapolsek Barteng, AKP Elimawan Sitorus, mengatakan, isi dari unjuk rasa yang dilakukan dari pihak mahasiswa atau yang menyampaikan tuntutan memohon kepada managemen PT .TAS agar memperbaiki jalan operasionalnya, karena jalan yang dipergunakan PT TAS adalah jalan umum yang banyak dipergunakan masyarakat.
Selain itu, mahasiswa meminta kepada PT TAS agar mengutamakan pekerja lokal dari masyarakat sekitar kebun, khususnya masyarakat Kecamatan Sihapas Barumun.
"Meminta PT TAS segera merealisasikan dana CSR sesuai dengan perudang-undangan yang berlaku, dan transparan. Masyarakat dan mahasiswa eks Barteng meminta agar mematuhi lingkungan hidup tentang DAS. Meminta PT TAS agar menyediakan lahan plasma untuk masyarakat Desa Tanjung Morang, Desa Silenjeng, Desa Gulangan sebagai masyarakat yang menjual tanah kepada PT TAS," tutur Kapolsek Barteng.
Selain itu, dikatakan AKP Elimawan Sitorus, pihak dari PT TAS juga menanggapi aksi mahasiswa tersebut, dengan penyampaikan tanggapan perusahaan melalui Manejer PT TAS N Johanes Pardede. Ia mengajak masyarakat untuk berkerja sama untuk memperbaiki jalan.
PT TAS bertanggung jawab merawat dan membangun jalan dengan melakukan penimbunan sirtu atau batu di jalan yang rusak. Selain itu, PT TAS mengutamakan karyawan dari masyarakat sekitar Kecamatan Sihapas Barumun.
Lanjut Kapolsek, intuk dana CSR, Manejer PT TAS mengatakan sudah memberikan kepada masyarakat Desa Gulangan, Desa Tanjung Morang , Desa Silenjeng secara berkala setiap 4 bulan dan berkoordinasi dengan aparat desa dan masalah kebun plasma, mereka katakan juga mengganti rugi seluruh lahan kelapa sawit milik PT TAS, dan untuk kebun plasma adalah lahan masyarakat yang berdekatan dengan kebun inti.
Kapolres Palas, AKBP Diari Astetika, SIK., melalui Kasubsi Penmas Humas Polres Palas Bripka Ginda K Pohan, saat dikonfirmasi di tempat berbeda kepada awak media mengatakan, hadirnya Polri ditengah-tengah masyarakat sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat. Dengan semakin terjalinnya silaturrahmi dengan masyarakat sekaligus menyampaikan pesan-pesan kamtibmas.
“Atensi pimpinan, dalam pelaksanaan pengamanan aksi unras dari mahasiswa dan masyarakat di PT TAS Gulangan Kecamatan Sihapas Barumun tersebut, agar tidak ada personil yang membawa senpi dan laksanakan pengamanan dengan humanis, upaya kita adalah prefentif bukan represif,” ujar Kasubsi Penmas Polres Palas.
Untuk mengamankan kegitan itu, sudah terlebih dahulu berkoordinasi dengan semua pihak dalam pengamanan yang dikerahkan ke lokasi unjuk rasa. Dan selama kegiatan unras di PT TAS Gulangan Kecamatan Sihapas Barumun tersebut berjalan aman dan kondusif.
"Sementara, massa mahasiswa dan masyarakat menyampaikan sejumlah tuntutannya, dan ditanggapi oleh pihak perusahaan PT TAS tersebut, Sekitar pukul 13 .30 wib mahasiswa dan Masyarakat serta pihak PT .TAS sepakat untuk membubarkan diri dengan situasi aman dan terkendali," ujar Bripka G K Pohan. (*)
| Di Tengah Batu dan Air Cabe Penolakan PT Gruti Berujung Pecah, Polres Dairi Berupaya Menahan Diri |
|
|---|
| Tolak Pemindahan Sekolah, Belasan Orangtua Bawa Anaknya Unjuk Rasa dan Temui Bobby Nasution |
|
|---|
| Fakta-Fakta Aksi Unjuk Rasa yang Minta Bobby Nasution Tutup TPL di Kantor Gubernur Sumut |
|
|---|
| Bobby Tak Kunjung Keluar, Massa Kompak Nyanyikan Lagu O Tana Batak dan Tutup TPL |
|
|---|
| Gubsu Bobby Tak Kunjung Keluar, Massa Kompak Nyanyikan Lagu O Tana Batak dan Tutup TPL |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Kepolisian-Sektor-Barumun-Tengah-Jajarafrd.jpg)