Berita Viral

NASIB Suhendra Kini Dapat Rezeki, Sempat Pasrah Durian dan Uangnya Dijarah saat Pikap Terguling

Kini, sopir pikap yang bernama Suhendra itu pun mendapat rezeki tak terduga. Ia pun bersyukur atas berkah yang didapatkannya.

Dok Humas Polres Way Kanan-IST
DAPAT BANTUAN: Sopir pikap bernama Suhendra yang menjadi korban penjarahan di Jalinsum Kampung Banjar Masin, Kecamatan Baradatu, Kabupaten Way Kanan, Lampung pada Minggu (26/1/2025). Kini Suhendra mendapat rezeki 

TRIBUN-MEDAN.com - Nasib Suhendra kini dapat rezeki.

Sebelumnya ia hanya bisa pasrah saat durian dan uangnya dijarah saat pikap terguling.

Video warga jarah durian dan uang saat pikap terguling viral di media sosial beberapa waktu lalu.

Baca juga: PENGAKUAN Bripka Agus Simanjuntak Baku Tembak dengan Begal Berpistol di Lampung, Aksinya Viral

Sang sopir pikap hanya bisa pasrah dan ikhlas atas apa yang menimpanya.

Kini, sopir pikap yang bernama Suhendra itu pun mendapat rezeki tak terduga.

Ia pun bersyukur atas berkah yang didapatkannya.

Sebelumnya, peristiwa penjarahan tersebut terjadi di Jalinsum Kampung Banjar Masin, Kecamatan Baradatu, Kabupaten Way Kanan, Lampung pada Minggu (26/1/2025) sekira pukul 01.00 WIB.

Baca juga: Kalender Jawa 31 Januari 2025, Ini yang Harus Dihindari Weton Pon pada 1 Ruwah 1958 Je

Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika melalui Kapolres Way Kanan AKBP Adanan Mangopang memberikan santunan dan kebutuhan pokok untuk Suhendra pada Rabu (29/1/2025).

Kapolres Way Kanan, Polda Lampung AKBP Adanan Mangopang menyampaikan rasa prihatin atas kejadian yang dialami korban.

"Kami datang bersilaturahmi mengujungi rumah korban, murni sebagai wujud kepedulian Polri," ujar Kapolres, melansir dari TribunLampung.

VIRAL Warga Lampung Jarah Durian dari Pikap Terguling, Sopir Lemas, Uang dan STNK Ikut Diambil
VIRAL Warga Lampung Jarah Durian dari Pikap Terguling, Sopir Lemas, Uang dan STNK Ikut Diambil (KOLASE/TRIBUN MEDAN)


Bantuan sosial (bansos) ini sebagai rasa kemanusiaan yang diberikan kepada keluarga korban lakalantas.

Pihaknya juga sudah mendapatkan beberapa informasi dan identifikasi dari beberapa video atau barang bukti yang dikumpulkan.

"Apabila cukup alat bukti maka kami akan memproses sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku," tegasnya. 

Adanan berharap kejadian serupa tidak terjadi lagi khususnya di wilayah hukum Polres Way Kanan.

Baca juga: Man United Menang, Hasil Akhir Liga Eropa FCSB vs MU 2-0, Diogo Dalot Sumbang Gol

"Kami meminta para pengemudi yang melintasi Jalur lintas tengah Sumatera Way Kanan agar lebih berhati-hati dan apabila menemukan atau mengalami tindak pidana jangan segan segan untuk melaporkan kepada kami sehingga kami bisa melakukan upaya untuk segera mengungkap tindak pidana tersebut,” pesannya.

Ucapan terimakasih disampaikan Sehendra atas kepedulian bapak Kapolda Lampung dan Jajarannya khususnya Kapolres Way Kanan dan mendoakan yang terbaik untuk Polres Way Kanan dan Polsek Baradatu.

"Semoga kebaikan bapak di balas oleh Allah SWT dan pelaku pemerasan dapat segera diungkap," kata dia.

NASIB Suhendra Kini Dapat Rezeki, Sempat Pasrah Durian dan Uangnya Dijarah saat Pikap Terguling
DAPAT BANTUAN: Sopir pikap bernama Suhendra yang menjadi korban penjarahan di Jalinsum Kampung Banjar Masin, Kecamatan Baradatu, Kabupaten Way Kanan, Lampung pada Minggu (26/1/2025). Kini Suhendra mendapat rezeki

Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Kasatlantas AKP Asep Suhendi, Kanit Regident Ipda Aprisa Putra Akhiriansa, Kanit Gakkum Ipda Fery Handayani bersama personel Polres Way Kanan untuk memberikan santunan ke rumah Suhendra bertempat di kediamannya di Kampung Pekon Pasar Liwa, Kecamatan Balik Bukit, Lampung Barat.

Adapun santunan yang diberikan berupa tali asih berupa uang santunan dan paket sembako yang langsung diberikan oleh Kapolres Way Kanan kepada korban lakalantas Suhendra.

Sebelumnya, kendaraan pikap merek Isuzu Traga Warna Putih dengan Nopol BG 8035 TG yang dikemudikan korban yang bermuatan durian hilang kendali (out control) lalu terguling karena menghindari kendaraan yang searah berhenti dijalur menikung.

Baca juga: Kode Reedem ML Hari Ini 31 Januari 2025, Rebut Hadiah Menarik di m.mobilelegends.com/reedem

Akibat kejadian itu, durian yang dibawa korban diduga dijarah warga setempat, ditambah uang dan STNK korban hilang saat di TKP.

Sementara itu, Jusri Pulubuhu, Training Director Jakarta Defensive Driving (JDDC), mengatakan, penjarahan pada truk atau mobil yang mengalami kecelakaan sudah sering terjadi dan seolah menjadi kebiasaan lama yang berulang.

"Saya pernah melakukan investigasi kecelakaan truk logistik di Sidikalang, Sumatera Utara, karena kalau ada kecelakaan saya diminta oleh perusahaan untuk investigasi sebagai konsultan, kebetulan isi truk itu barang-barang Unilever seharga Rp 700 jutaan habis (oleh warga)," kata Jusri kepada Kompas.com, Selasa (28/1/2025).

"Bahkan bukan hanya barang-barang di truk itu, tapi mulai dari ban dan ada saja semuanya habis. Padahal sopirnya meninggal, ada sopir yang meninggal tapi masyarakat tidak menolong tapi barang habis," kata Jusri.

Jusri bercerita, berdasarkan pengalaman pribadi penjarahan barang-barang mulai dari mobil pribadi dan truk yang sedang kecelakaan sudah terjadi dari tahun 80-an.

Artinya tindakan kriminal dan minim empati pada orang yang sedang dilanda musibah sebetulnya sudah terjadi dari dulu.

"Saya mau cerita mengenai barang-barang hilang tidak hanya terjadi saat ini, tapi pada tahun awal 80-an juga sudah terjadi," katanya.

"Saya mengalami, adik saya terbalik di Banyuwangi, Jawa Timur, jatuh ke dalam jurang pakai Jimny kanvas, mulai dari tape, ban serep, setir hilang semuanya," kata Jusri.

"Padahal itu posisinya di bawah jurang bukan di pinggir jalan. Dia naik merangkak setengah mati. Untung selamat," ujar Jusri.

Untuk itu, atas dasar kemanusiaan sangat diimbau kepada para warga buat menolong korban kecelakaan, dan jangan mencuri barang-barang korban.

Segera laporkan kejadian kecelakaan kepada petugas yang berwenang, serta petugas kesehatan, untuk dilakukan penanangan secara cepat dan tepat.

(*/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

 

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved