PSMS Medan

PSMS Medan Belum Terkalahkan, Setelah Menang 1-0 di Kandang Nusantara United

Gol tunggal Imam Bagus di masa injury time memastikan Ayam Kinantan tetap berada di jalur aman dalam playoff degradasi Liga 2.

|
Penulis: Aprianto Tambunan | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/OFFICIAL PSMS MEDAN
PSMS MEDAN- PSMS Medan berhasil meraih kemenangan di markas Nusantara United dengan skor 1-0 di Stadion Kebo Giro, Boyolali, Kamis (30/1/2025). Kemenangan ini membuat PSMS Medan semakin kokoh di puncak klasemen grup H Pegadaian Liga 2 musim 2024-2025. 

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN- PSMS Medan berhasil meraih poin penuh setelah mengalahkan Nusantara United dengan skor 1-0 di Stadion Kebo Giro, Boyolali, Kamis (30/1/2025).

Gol tunggal Imam Bagus di masa injury time memastikan Ayam Kinantan tetap berada di jalur aman dalam playoff degradasi Liga 2.

Dengan hasil ini, PSMS Medan kokoh di puncak klasemen Pegadaian Liga 2 musim 2024-2025.

Tim berjuluk Ayam Kinantan itu sudah mengantongi 9 poin hasil tiga kemenangan beruntun di play off degradasi Liga 2.

Pelatih PSMS, Nil Maizar, tak bisa menyembunyikan kebanggaannya atas kemenangan timnya di laga tandang ini.

Baginya, kemenangan ini berkat kerja keras seluruh pemainnya dalam pertandingan tersebut. 

"Alhamdulillah hari ini kita bisa mendapatkan tiga poin. Saya memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada seluruh pemain atas perjuangan hari ini. Dengan penuh semangat dan totalitas, kita bisa memenangkan pertandingan," kata Nil Maizar. 

Meski membungkus kemenangan penting dari markas Nusantara United FC, Nil Maizar tetap mengingatkan para pemain untuk tidak lengah di sisa pertandingan.

Mengingat,PSMS Medan menyisakan dua laga kandang dan satu laga tandang. 

"Anak tangga kita masih ada, hati-hati terpeleset. Saya pesan ke pemain tetap rendah hati, tidak sombong, dan tetap menghargai semua yang ada di sini. Respect sama tim lawan, pelatih, dan pemain," tegasnya.

Duel kedua tim di play off degradasi Liga 2 kali ini berjalan dengan tensi tinggi.

Bahkan pada pertandingan ini sempat diwarnai kontroversi setelah wasit memberikan penalti kepada Nusantara United di babak kedua.

Keputusan tersebut dipertanyakan oleh PSMS, terutama karena sebelumnya ada dugaan pelanggaran terhadap bek mereka, Sebastijan Antic, yang tidak digubris wasit.

Hanya saja, peluang penalti itu gagal dimanfaatkan Nusantara United untuk memimpin pertandingan.

Eksekusi penalti Vladimir Everton yang sempat masuk harus diulang karena wasit menganggapnya terlalu lama menendang.

Pada percobaan kedua, kiper Fakhrurrazi Quba tampil gemilang dengan menggagalkan tendangan lawan.

Pertandingan berlangsung sengit sejak awal. Nusantara United mencoba mengendalikan permainan dengan serangan-serangan cepat, tetapi lini pertahanan PSMS tampil solid.

Beberapa peluang emas dari Nusantara berhasil digagalkan oleh kiper Fakhrurrazi Quba.

Di babak kedua, drama terjadi ketika Nusantara mendapatkan penalti, namun gagal dimanfaatkan.

Setelah insiden tersebut, PSMS mulai bermain lebih menyerang dan akhirnya menemukan momen emas di menit ke-92.

Gol kemenangan PSMS lahir lewat kombinasi kaki  Imam Bagus yang menyelesaikan umpan dengan dingin oleh Imam, membuat skor menjadi 1-0 untuk tim tamu.

"Menurut Law of The Game, itu pelanggaran terhadap Antic, tapi wasit tidak meniup peluit. Sementara untuk penalti lawan, menurut kami itu bukan pelanggaran, tapi wasit sudah memutuskan dan kami terima," ungkap Nil Maizar.

Di balik kemenangan ini, PSMS juga mendapat kabar kurang baik. Rachmad Hidayat mengalami cedera hamstring, sementara Muhammad Kanu mengalami dislokasi lutut dan harus menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

"Kanu lututnya dislokasi, harus MRI dulu. Rachmad Hidayat hamstring di pahanya. Tapi setidaknya kondisi lapangan di sini cukup bagus untuk pertandingan," jelas Nil Maizar.
PSMS Jaga Asa Bertahan di Liga 2

Sementara itu, pencetak gol kemenangan PSMS Medan, Imam Bagus, mengungkapkan rasa syukurnya atas hasil ini. Katanya, kemenangan itu buah hasil kerja sama tim yang baik. 

"Alhamdulillah yang pertama saya ucapkan karena ini semua berkat kerja keras tim. Sesuai dengan instruksi pelatih, kita semua bisa memenangkan pertandingan sore hari ini," ujar Imam.

Ia juga menegaskan bahwa timnya akan tetap fokus di laga-laga berikutnya, demi menjaga asa bertahan di Liga 2 musim depan. 

"Semoga ke depannya perjalanan kita lebih mudah dan lebih semangat lagi. Tidak ada main-main karena masih ada sisa tiga pertandingan lagi yang harus dimaksimalkan," tambahnya.

Dengan kemenangan ini, PSMS Medan semakin mendekat ke posisi aman di playoff degradasi sebagai pimpinan Grup H dengan sembilan poin.

Tiga pertandingan tersisa akan menjadi penentu nasib mereka di Liga 2 musim depan.

(Cr29/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan  

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved