Anak Tewas Ditelantarkan Ibunya, Korban Ditemukan di Rumah yang Kotor dan Ditinggalkan Sendirian

TRIBUN-MEDAN.com - Viral seorang balita ditemukan tewas di sebuah rumah yang penuh dengan makanan dan kotoran yang membusuk.

Dilaporkan bahwa sang ibu meninggalkan sang anak sendirian tanpa pengawasan.

Dilansir dari mirror.co.uk, Kamis (30/1/2025) kejadian tragis tersebut berasal dari Indiana.

Korban merupakan seorang anak perempuan berusia dua tahun yang bernama Skylar Gardner.

Dia ditemukan tewas dan dingin saat disentuh di dalam sebuah apartemen di Newberry Road.

Sang ibu, Chantell Gardner (33), menelepon layanan darurat saat dia mendapati anaknya tidak merespon.

Menurut laporan polisi, wanita tersebut sedang membuat makan malam untuk kedua anaknya.

Keduanya anaknya saat itu masih berusia di bawah lima tahun.

Namun, setelah makanan siap dan wanita memanggil mereka, hanya salah satu anaknya yang menjawab.

Setelah mencari Skylar di dalam rumah, Gardner dilaporkan menemukannya dalam keadaan tidak bernyawa di bawah meja rias.

Gardner mengklaim bahwa dia menggendong putranya dan berlari keluar rumah.

Setelah itu, dia memutuskan untuk menelepon layanan darurat.

Laporan polisi menyatakan bahwa dia juga menelepon pacarnya, Brian Thomas.

Wanita itu meminta pria tersebut untuk datang ke apartemen.

Polisi menanggapi dugaan apartemen yang kotor, dengan makanan yang membusuk dan kotoran yang tercecer di dinding.

Dalam penyisiran yang dilakukan di apartemen tersebut, pihak berwajib mengatakan bahwa keadaan tempat itu sangat buruk.

Mereka melihat sampah berserakan, kotoran manusia, pisau steak, dan benda-benda kotor di lantai sampai-sampai tidak terlihat.

Polisi juga melaporkan bahwa ada juga bau kuat dari makanan yang membusuk di seluruh ruangan.

Tim medis mengatakan rigor mortis telah terjadi terhadap sang anak ketika mereka tiba di tempat kejadian.

Rigor mortis adalah kontraksi yang dilanjutkan dengan relaksasi otot-otot tubuh setelah kematian melalui perubahan kimiawi pada otot.

Polisi menemukan memar dan luka-luka lain di wajah, lengan, kaki belakang, dan tusukan besar di lehernya korban.

Setelah kejadian tersebut, Gardner dan pacarnya diinterogasi oleh pihak berwajib.

Thomas mengatakan kepada polisi bahwa wanita itu bermalam di rumahnya setiap hari.

Hal itu mengindikasikan bahwa anak-anak tersebut ditinggal sendirian di rumah semalaman.

Gardner dilaporkan mengatakan kepada para penyelidik bahwa dia akan meninggalkan anak-anaknya di rumah sendirian selama beberapa jam setiap hari.

Namun, dia mengaku akan memeriksa mereka sekali sehari untuk membawakan mereka makanan dan minuman.

Dia menemukan kotoran di tangan dan kaki anak-anaknya.

Dia mengatakan bahwa terakhir kali dia memandikan salah satu anaknya satu setengah minggu yang lalu atau dua minggu yang lalu.

Wanita itu mengakui telah mengabaikan putrinya yang masih balita tersebut.

Namun, dia mengklaim bahwa dia tidak pernah melukai korban secara fisik.

Wanita itu kemudian ditangkap dengan tuduhan awal penelantaran yang mengakibatkan kematian.

Saat ini, dia ditahan di penjara Marion County.

Gardner dijadwalkan hadir di pengadilan untuk menjalani sidang pada Selasa pagi.

(mag/vania elisha/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan