VIDEO
Tanggapan Warga soal Dugaan Pungli di Wisata Air Terjun Lae Pendaroh yang Viral
Menurut Yani Siregar, selaku warga sekitar yang mengelola tempat wisata itu menyebutkan bahwa kejadian yang beredar di media sosial tidak benar.
Penulis: Alvi Syahrin Najib Suwitra | Editor: Satia
TRIBUN-MEDAN.COM, SITINJO - Pengelola tempat wisata Air Terjun Lae Pandaroh pasca viral yang diduga akibat pungli yang beredar di media sosial buka suara, Selasa (28/1/2025).
Menurut Yani Siregar, selaku warga sekitar yang mengelola tempat wisata itu menyebutkan bahwa kejadian yang beredar di media sosial tidak benar.
Dirinya menyebut, saat itu si perekam video memarkirkan sepeda motornya tepat di tikungan jembatan. Hal itu dapat membahayakan pengemudi yang melintas.
"Dia memarkirkan sepeda motornya pas di tikungan jembatan itu. Lalu saya minta untuk parkir di tempat yang sudah kami sediakan. Kami bilang, geser aja sepeda motornya, " ujarnya.
"Lagian kalau dia parkir di jembatan itu, terus dia kesana kemari sambil merekam video. Kan membahayakan kendaraan yang melintas, " tambahnya.
Terkait pengutipan 3 ribu rupiah, Yani menyebut saat itu si perekam sempat mengambil video di air terjun itu. Sehingga, pihaknya mengutip uang tersebut.
"Setelah mengambil video itu, dia sempat nanya 'ngambil foto disini bayar ya? '. Tapi posisinya sudah diatas sepeda motor. Jadi seolah - olah kami mengutip saat dia sudah ada diatas sepeda motor. Padahal kalau parkir disini gratis, " terangnya.
Pasca kejadian tersebut, pihaknya juga sempat didatangi oleh pihak Kepolisian bersama Pemkab Dairi.
Alhasil, Yani bersama sang suami sudah tidak berani lagi menegur pengendara yang parkir sembarangan.
"Kami sudah gak berani lagi negur pengendara yang parkir di tengah jalan. Mau macet, biar lah situ. Daripada kami viral lagi, " katanya.
Meskipun demikian, pasca viral video tersebut membuat banyak pengunjung yang penasaran untuk datang ke Air Terjun Lae Pendaroh, hanya untuk sekedar melihat bagaimana situasi di lokasi.
"Justru makin banyak. Tadi saja sudah ada 6 mobil yang datang. Ada yang berfoto, ada juga yang sambil bertanya bagaimana kondisi sebenarnya, " tutupnya.
(Cr7/tribun-medan.com)
| Anggota DPRD datangi RSUD Tanjungbalai, Klarifikasi Kasus Dugaan Pemukulan |
|
|---|
| Gawat! Ngaku Anak Kasat Narkoba Polrestabes Medan, Pria Palak Penjaga Kedai Aceh di Tembung |
|
|---|
| Mahasiswa Protes Penyegelan Rektorat Universitas Tjut Nyak Dhien oleh Ahli Waris |
|
|---|
| Ahli Waris Segel Rektorat Universitas Tjut Nyak Dhien, Klaim Tanah Milik Keluarga |
|
|---|
| Seorang Pendaki Gunung Sibayak Alami Hipotermia, Ranger: Cuaca Buruk! |
|
|---|