News Video

Curah Hujan Masih Tinggi, Satlantas Polres Tanah Karo Imbau Kepada Wisatawan Untuk Waspada

Musim libur di akhir bulan Januari yang merupakan hari libur perayaan Isra Mi'raj dan menyambut tahun baru Imlek 2025, kawasan wisata Berastagi

Penulis: Muhammad Nasrul | Editor: Fariz

TRIBUN-MEDAN.COM, KARO - Musim libur di akhir bulan Januari yang merupakan hari libur perayaan Isra Mi'raj dan menyambut tahun baru Imlek 2025, kawasan wisata Berastagi, Kabupaten Karo, mulai kembali ramai dikunjungi wisatawan. Pantauan www.tribun-medan.com, Senin (27/1/2025) ratusan kendaraan wisatawan tampak lalu-lalang masuk ke Berastagi baik dari jalur Kota Medan maupun dari Kabupaten Dairi dan Kabupaten Simalungun. 

Informasi yang didapat, ratusan kendaraan mulai memasuki wilayah Berastagi sejak pagi hari dan bertahan hingga menjelang sore. Namun, meskipun ratusan kendaraan ramai melintas tampak tidak ada hambatan yang berarti seperti kemacetan.

Namun, bagi wisatawan yang akan melakukan liburan berkunjung ke Berastagi diimbau agar selalu waspada. Pasalnya, hingga saat ini curah hujan di kawasan Berastagi dan hampir seluruh wilayah Kabupaten Karo masih cukup tinggi. 

"Mengingat curah hujan masih tinggi, kami imbau kepada wisatawan agar selalu berhati-hati," ujar Kanit Turjawali Satlantas Polres Tanah Karo Iptu Sastra Sembiring, saat ditemui di simpang objek wisata pemandian air panas Sidebuk-Debuk, Desa Doulu, Berastagi, Senin (27/1/2025). 

Seperti yang terjadi hari ini, hujan mengguyur Berastagi mulai dari pukul 11.00 WIB dan sempat berhenti beberapa jam. Namun, menjelang sore hujan kembali turun hingga petang masih belum juga berhenti. 

Pantauan di beberapa titik di jalur Medan-Berastagi, tampak banyak wisatawan yang mengendarai sepeda motor memiliki untuk berteduh menunggu hujan reda. Namun, tak jarang pengendara memilih untuk melanjutkan perjalanan berbekal jas hujan. 

"Nunggu reda dulu lah bang, enggak enak juga di jalan hujan-hujanan. Mending tunggu dulu sebentar sambil istirahat," ujar Putra, salah satu pengendara yang ingin melanjutkan perjalanan ke Kota Medan. 

Kembali diungkapkan Sastra, meskipun saat ini masuk libur panjang namun tampak kendaraan wisatawan masih cukup normal masuk ke Berastagi. Dirinya menjelaskan, sejak kemarin tercatat kendaraan yang melintasi wilayah Kabupaten Karo berkisar 500 hingga 700 unit per hari. 

"Masih cukup lancar, hanya di beberapa titik saja yang mengalami perlambatan. Seperti di Penatapan, simpang Sidebuk-Debuk, dan di beberapa titik pintu masuk wisata di Berastagi," ungkapnya. 

Lebih lanjut, Sastra mengimbau kepada masyarakat yang ingin berwisata ke Berastagi agar selalu waspada. Terlebih, saat hujan turun diimbau kepada pengendara agar mencari lokasi yang aman terlebih dahulu untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.

(mns/www.tribun-medan.com).

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved