VIRAL!, PELAKOR SEMBUNYI di Dalam Lemari Saat Dilabrak Warga, Pelaku Kerap Buat Resah

TRIBUN-MEDAN.COM, TANJUNGBALAI - Viral di media sosial seorang wanita keluar dari lemari yang berada didalam kamar setelah dilabrak oleh warga.

Dalam video tersebut, terdengar sorakan warga yang meminta agar wanita tersebut diusir dari kampung mereka karena sudah membuat kegaduhan. 

Beruntung pemilik rumah berhasil meredam amukan warga, dan langsung melarikan wanita tersebut ke kantor polisi terdekat. Belakangan diketahui, video tersebut diambil di Jalan Arkat, Kecamatan Teluk Nibung, Kota Tanjungbalai.

Nurintan, Kepala Lingkungan empat, mengaku penggerebekan tersebut dilakukan oleh warga setelah adanya ribut-ribut pelakor di sekitar Jalan Arkat.

"Kemarin itukan, sipelakor ini mau diamankan warga. Tapi, karena pemilik rumah takut dia mati, makanya ditelfon polisi untuk dibawa dan diamankan," kata Nurintan, Senin (27/1/2025).

Katanya, di Polsek, dirinya membuat surat perjanjian agar tak tidak lagi masuk ke Jalan Arkat, dan agar tidak lagi mencoba membuat kegaduhan.

"Dia itu bukan warga sini (Jalan Arkat), makanya warga kesal. Kalau dia melanggar perjanjian yang dibuatnya, kami tidak bertanggung jawab apa yang terjadi dengan dia," ujarnya.

Sementara, Indah, warga yang memvideokan sekaligus menemukan wanita tersebut bersembunyi di lemari mengaku sudah kesal dengan perilaku pelaku.

"Yang gerebek itu orang dari Pematang, bukan warga sini. Cuma, karena kami juga sudah resah, kami membantu mencarinya. Sudah dicari tidak ketemu, saya penasaran, dan saya cari dilemari, dapat," kata Indah.

Wanita tersebut terpaksa harus keluar dari persembunyiannya yang berada susunan terbawah lemari susun pelastik.

"Disini sudah banyak masalah, ada yang mencuri, ada yang mengambil lakik orang, ada yang maksiat di WC umum. Datang dia menambah lagi masalah kami disini," ujarnya.

Katanya, tak jarang pelaku berbuat mesum di daerah tersebut tanpa memikirkan warga lainnya.

"Warga sini sudah sangat resalah dengan kehadiran dia. Kalau bisa dia jangan kemari lagilah sudah capek kami dengan masalah disini, jangan ditambah lagi masalahnya," pungkasnya.

(cr2/www.tribun-medan.com)