Berita Viral
Dulu Sering Telat Bayar Gaji, Kini Farida Felix Janji Biayai Anak-anak Satpam yang Dibunuh Anaknya
Bahkan sehari sebelum kejadian, suaminya tak bisa membeli obat karena uang makannya belum cair. Gajinya juga sering kali dibayar terlambat.
TRIBUN-MEDAN.com - Dulu sering telat bayar gaji, kini Farida Felix janji biayai anak-anak satpam yang dibunuh anaknya.
Diketahui bahkan Septian pernah tak bisa membeli obat karena ulah majikannya itu.
Majikan rumah mewah di Lawang Gintung, Bogor berjanji akan membiayai anak-anak Septian (37), satpam yang tewas dibunuh Abraham Michael (27).
Baca juga: Ramalan Shio Hari Ini 13 Januari 2025, Akankah Ular Beruntung di Tahun Ular Kayu?
Abraham membunuh Septian di rumah mewahnya, Lawang Gintung, Kecamatan Bogor, Kota Bogor pada Jumat (17/1/2025).
Ia menghabisi nyawa Septian karena kesal sering diadukan sering pulang malam ke ibunya.
Abraham Michael merupakan anak dari pengacara Farida Felix, sekaligus bos rental mobil di Kota Bogor.
Sebelum membunuh Septian, Abraham sempat membeli pisau yang ia gunakan untuk melakukan aksinya.
Baca juga: POTRET Kompol Ahmad Fauzi Beri Penghormatan Terakhir di Makam Briptu Faras, Pilu Putranya Gugur
“Kita dapatkan struk pembelian pisau. Ini pada pukul 20.05. Tersangka ini membeli barang barang melakukan tindakan tersebut (pembunuhan),” kata Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota AKP Aji Riznaldi Nugroho dikutip dari TribunnewsBogor.com
Setelah Septian tewas tak beradaya, Abraham Michael sempat memerintahkan beberapa pegawainya untuk pergi.
Ia juga mengimingi mereka imbalan Rp 5 juta.
Aksinya sempat kepergok sopir pribadinya, yang melihat Abraham keluar dari ruangan Septian.
Saat itu kondisi Septian sudah berlumuran darah dan tidak bernyawa.
Abraham pun sempat mengejar sang sopir hingga ke lantai atas.
Keduanya sempat terlibat cekcok bahkan sang sopir sempat jadi sasaran berikutnya.
Beruntung sopir itu langsung melaporkan kejadian itu ke Polsek Bogor Selatan.
Polisi menerapkan pasal pembunuhan berencana kepada Abraham Michael, yakni Pasal 340 KUHP atau 338 atau pasal 351 ayat 3.
Baca juga: POTRET Kompol Ahmad Fauzi Beri Penghormatan Terakhir di Makam Briptu Faras, Pilu Putranya Gugur
"Dengan ancaman hukuman paling lama 20 tahun dan seumur hidup,” kata Kota Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Eko Prasetyo.
Akan biayai anak korban
Ibu tersangka, Farida Felix menangis memohon maaf kepada keluarga korban di depan awak media.
“Saya sebenarnya ingin bertemu dengab keluarganya Septian ingin sekali bertemu tapi saya gak tahu rumahnya, saya gak tau alamatnya, saya gak tahu nomor teleponnya, saya gak tahu bagaimana menghubunginya,” ujarnya.
Ia akan berlutut meminta maaf kepada keluarga Septian.
Baca juga: 3 Klub Italia Finis 8 Besar Klasemen Fase Grup Liga Champions, 9 Tim Tersingkir
“Saya akan berlutut minta maaf kepada ibunya Septian karena anak saya melakukan itu di bawah kontrol obat-obat yang dimakannya,” ucapnya.
Sementara itu pengacara keluarga tersangka, Bartua Hutapea mengatakan pihaknya akan segera bertemu dengan keluarga korban.
"Untuk memberikan gaji bapak Septian yang terakhir dan akan tetap berjalan,” kata dia.
Tak hanya itu, lanjut dia, keluarga Abraham juga akan menanggung biaya pendidikan anak korban.
“Kami juga menyampaikan akan menanggung biaya pendidikan dari anak-anak pak Septian di sekolah dan biaya tunjuangan hidup dan juga untuk duka citanya,” ujarnya.
Gaji sering telat
Sementara itu, istri Septian, Dewi menceritakan kalau suaminya sering mengeluh gaji yang terlambat.
Bahkan sehari sebelum kejadian, suaminya tak bisa membeli obat karena uang makannya belum cair.
"Kata dia kayaknya uang makan gak cair nih soalnya ibu sama abang lagi berantem," kata Dewi menirukan ucapan suaminya.
Tak hanya itu, gajinya juga sering kali dibayar terlambat hingga dua minggu.
"Gaji, pertama telat dua minggu, kadang lebih," katanya.
(*/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Pecah-tangis-Farida-Felix-ibu-Abraham-ngaku-ingin-berlutut-minta-maaf-ke-keluarga-satpam-Septian.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.