Berita Viral
Penderitaan Kerja di Rumah Abraham, Sopir Mengaku Disiksa dan Satpam Dibunuh Anak Majikan
Penderitaan bukan hanya dalam bentuk fisik, tapi juga perihal gaji. Istri Septian, Dewi bercerita selama bekerja sebagai satpam di rumah mewah Lawang
TRIBUN-MEDAN.com - Selama bekerja di rumah mewah Lawang Gintung, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, para pekerja mengalami penderitaan .
Seorang sopir mengaku sering disiksa oleh majikannya selain adanya satpam yang dibunuh oleh Abraham Michael .
Farida Felix dan anaknya, Abraham Michael menempati rumah mewah Lawang Gintung tersebut.
Dalam rumah tersebut juga terdapat dua orang asisten rumah tangga, sopir dan seorang satpam, Septian.
Bukan sekadar tempat tinggal, rumah mewah itu juga dijadikan sebagai kantor pengacara Farida Felix dan rental mobil PT La Duta Car Rental.
Mantan sopir Abraham Michael, Arif mengaku sering kali mendapat tindak kekerasan selama bekerja.
"Sering disiksa, ditimpukin segala macam saya kalau salah jalan. Dulu kan saya nyupirin dia," kata Arif.
Dia mengaku sering sekali dianiaya oleh anak majikan di rumah mewah Lawang Gintung Bogor.
"Iya (sering menganiaya)," katanya.
Penderitaan bukan hanya dalam bentuk fisik, tapi juga perihal gaji.
Istri Septian, Dewi bercerita selama bekerja sebagai satpam di rumah mewah Lawang Gintung, suaminya sering telat menerima gaji.
"Kerja di situ katanya gaji suka telat. Gaji aja suka telat," katanya.
Selain itu Septian pernah bercerita tentang tabiat majikan yang sering marah.
"Majikan suka marah-marah gak jelas," katanya.
Sampai kemudian terjadilah cekcok antara Abraham Michael dengan ibunya, Farida Felix pada Kamis (16/1/2025).
Farida memarahi Abraham karena sering keluar malam.
"Pas malam ngechat, 'Aku habis sama anak majikan berantem. Si ibu mau dicekik, saya lerai'. Dari situ gak ada kabar lagi," kata Dewi warga Kampung Cibarengkok, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Sampai keesokan harinya Dewi menerima kabar bahwa suaminya, satpam Septian tewas ditusuk anak majikan, Abraham Michael.
Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Aji Riznaldi Nugroho mengatakan tugas Septian adalah melaporkan siapapun yang keluar masuk rumah kepada majikannya, Farida Felix.
Septian mencatat Abraham kerap kali keluar malam.
"Abraham kena omel ibunya. Ditegurlah dia karena sering pulang malam. Ia pun aneh ibunya tau. Ternyata dia dilaporkan atau diadukan oleh satpam," kata Kompol Aji.
Pukul 02.30 WIB, Jumat (17/1/2025) terjadi keributan di pos satpam Septian.
"Saksi Wawan (driver) mendengar ada suara kemudian melihat sudah ada darah," katanya.
Sampai kemudian dia mendapati Septian telah terkapar dengan luka tusuk.
Atas perbuatannya, Abraham Michael dijerat Pasal 338 Sub 351 Ayat 3 KUHP.
(*/ Tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram , Twitter dan WA Channel
| DIDUGA Pelakor, Inara Rusli Disebut Berdalih Tak Tahu Insan Sudah Punya Istri, Kini Bakal Dilaporkan |
|
|---|
| AKHIRNYA Istri Sah AKBP Basuki Muncul, Kini Diperiksa Soal Dosen Untag Tewas Tanpa Busana di Hotel |
|
|---|
| ALASAN Ning Robwah Anak Kyai Nikah Berambut Merah hingga Diduga Tolak Perjodohan, MUA: Wedding Dream |
|
|---|
| FAKTA BARU Kematian Dosen Untag Kekasih Gelap AKBP Basuki, Polisi Temukan Obat-obatan di Kamar |
|
|---|
| RUMAH Terbakar Akibat Bocah 9 Tahun Lupa Matikan Kompor Saat Masak Mi Instan, Kerugian Rp 400 Juta |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Sifat-Abraham-Michael-yang-temprament-sfd.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.