Rombongan Forkopimda Asahan Tabrak Pengendara Motor di Labuhanbatu 

TRIBUN-MEDAN.COM, Kisaran - Rombongan forum komunikasi daerah (Forkopimda) Kabupaten Asahan menabrak seorang wanita di Jalan Ahmad Yani, Rantau Selatan, Kabupaten Labuhanbatu.

Kejadian tersebut diduga terjadi pada Rabu (15/1/2025) siang.

Dalam sebuah video yang diterima tribun-medan.com, mobil Toyota Hiace putih yang membawa anggota rombongan Forkopimda Asahan itu menabrak seorang pengendara motor.

Di video lain, terlihat ada beberapa ASN Asahan yang ikut dalam rombongan tersebut dan menunggu kendaraan tersebut disebuah rumah makan.

Seorang saksi yang tak ingin disebutkan namanya, mengaku korban sempat terjadi luka pada bagian kepala akibat terjatuh dari sepeda motor.

"Korban ini naik sepeda motor. Mobil yang nabrak itu kencang dan mengambil jalur kanan, ga sempat tampaknya dia ngerem," ujar pria berbadan kecil tersebut, Kamis (16/1/2025) melalui jaringan telepon.

Katanya, mobil tersebut sempat dikejar oleh satpam bank yang kebetulan sedang berjaga tak jauh dari lokasi kecelakaan tersebut.

"Sempat dikejar, tapi mobil itu Alhamdulillah berhenti. Korban juga mengalami luka dibagian kepalanya. Ibu-ibu itu diperkirakan berusia 50 tahunan," katanya.

Sementara, Jutawan Sinaga, Kadis Kominfo Asahan membenarkan adanya kejadian kecelakaan sepeda motor tersebut merupakan rombongan dari Pemkab Asahan.

Menurutnya, saat itu, Forkopimda Asahan menggunakan kereta api dari Kisaran menuju Rantauprapat untuk urusan kunjungan kerja 

"Kemaren kita ada kunjungan kerja Forkopimda Asahan ke Kab Labuhan Batu, dari kisaran kita naik KA dan turun di stasiun Rantau Prapat. Kemudian di Rantau Prapat kita carter 3 Mobil Hiace," ungkap Jutawan melalui pesan singkat WhatsApp.

Katanya, satu dari mobil carteran terus menyenggol sepeda motor yang dikendarai oleh seorang wanita di Jalan Ahmad Yani.

"Salah satu mobil hiace itu ada bersenggolan dengan sepeda motor yang menyebabkan pengendaranya jatuh. Jadi bkn ditabrak ya," katanya.

Katanya, pemilik travel mobil tersebut kini sudah menyelesaikan masalah tersebut ke pihak korban dan ia kembali menekankan bahwa kendaraan tersebut bukan milik Pemkab Asahan.

"Informasi yang kita dapat, pemilik kenderaan sudah bertanggungjawab dengan korban, boleh dicek ke satlantas Polres Labuhanbatu," pungkasnya.