Piala Super Spanyol

Reaksi Carlo Ancelotti Usai Real Madrid Dibantai Barcelona 2-5, Trofi Piala Super Spanyol Lepas

Real Madrid gagal menyabet Trofi Piala Super Spanyol. Gelar tersebut direbut musuh bebuyutannya, Barcelona.

Editor: Salomo Tarigan
Twitter/Real Madrid
Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti 

TRIBUN-MEDAN.com - Real Madrid gagal menyabet Trofi Piala Super Spanyol.

Gelar juara tersebut direbut musuh bebuyutannya, Barcelona.

Real Madrid dibantai Barcelona di babak final Piala Super Spanyol  Senin (13/1/2025) dini hari WIB.

Atas kekalahan tersebut pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti mengaku Blaugrana tampil lebih baik,

Pelatih Real Madrid tentunya kecewa setelah timnya dihajar oleh musuh bebuyutan dalam final bertajul El Classico dengan skor telak 2-5.

Baca juga: Reaksi Patrick Kluivert Munculnya Tagar KluivertOut di Media Sosial, Penggemar Belum Ikhlaskan STY

Kekecewaan Ancelotti membuncah setelah menyadari bahwa sepanjang laga timnya bermain buruk.


Karena itulah dia dengan tegas mengatakan bahwa rival Los Blancos memang lebih layak juara ketimbang tim besutannya.

Dari menit pertama hingga urusan bertahan pun, menurut Ancelotti tidak banyak merubah gaya bermain timnya.

Padahal selama pertandingan tentu juru taktik asal Italia tersebut telah melakukan rentetan pergantian demi mengikis gap skor.

Sayangnya, memang sejatinya permainan Madrid cukup buruk saat berhadapan dengan Barcelona di Arab Saudi.

Carlo Ancelotti merasa sangat kecewa saat Real Madrid dikalahkan oleh Barcelona di final Piala Super.

 

Baca juga: BURSA TRANFSER: AC Milan Lupakan Rashford, Beralih pada Kyle Walker yang Dilepas Manchester City

"Anda harus bertahan dengan baik untuk memenangkan pertandingan-pertandingan seperti ini. Barcelona pantas menang, mereka bertahan lebih baik dari kami," papar Ancelotti mengutip Football Espana.

"Tim tidak tampil bagus, tetapi saya tidak akan menyalahkan siapa pun. Mbappe memiliki permainan yang bagus, dia mungkin satu-satunya, dia mencetak gol," katanya menambahkan.

Ditanya soal siapa biang kerok dalam hasil pilu Real Madrid, Ancelotti enggan menjawab.

Mantan pelatih AC Milan dengan tegas menyebut secara keseluruhan mengakui timnya tidak bermain dnegan baik.

"Saya tidak akan menyebut nama dalam hal ini, tetapi kami tidak bagus sejak menit pertama, dan tidak tampil baik," tandasnya.

Kendati harus kalah dalam adu gengsi, Ancelotti segera mengalihkan fokus untuk menatap rentetan agenda sibuk bersama Real Madrid.

Real Madrid akan menghadapi babak 16 besar Copa del Rey pada pertengahan pekan ini.

Kemudian sudah dinanti dua partai di Liga Champions yang akan menentukan kelolosan mereka ke babak knock-out.

Ulasan Jalannya Laga

Real Madrid dan Barcelona memulai final Piala Super Spanyol dengan tempo cepat.

Kedua tim juga memberikan pressing tinggi ketika lawan menguasai bola.

Pada menit kedua, sebuah sentuhan manis dari Lamine Yamal (Barcelona) saat dia menerima operan dan lalu menembak dekat dari pinggir kotak penalti ke sisi kiri gawang.


Namun penjaga gawang ternyata berhasil menghentikan usaha ini lewat penyelamatan yang bagus.

Real Madrid malah bisa mencuri gol cepat atas Barcelona terlebih dahulu.

Kylian Mbappe mencuri bola dari pemain Barcelona dari tengah lapangan.

Ia langsung merangsek mendekati kotak penalti lawan.

Pemain asal Prancis ini menaklukkan penjaga gawang Barcelona, Szczesny.

Skor menjadi 1-0 untuk Real Madrid.

Barcelona baru membalas pada menit ke-22.

Adalah Lamine Yamal yang membuat El Barca menyamakan skor.

Ia bekerja sama dengan Robert Lewandowski untuk menjebol jala Real Madrid.

Skor menjadi 1-1.

Petaka bagi Real Madrid hadir di menit ke-33.

Eduardo Camavinga melakukan pelanggaran atas Gavi yang ada di kotak penalti.

Wasit pun menunjuk titik putih bagi Barcelona.

Robert Lewandowski maju sebagai algojo dan berhasil menjalankan tugasnya dengan baik.

Skor menjadi 1-2 untuk Barca.

Hanya tiga menit berselang, Barcelona kembali menambah gol.

Gantian Raphinha yang mencatatkan namanya di papan skor.

Raphinha melepaskan sebuah tandukan keras yang tak bisa dihalau Courtois.

Skor 1-3 bagi Barcelona.

El Barca menutup babak pertama dengan keunggulan 1-4 lewat gol dari Alejandro Balde lewat skema serangan balik.

Pada babak kedua, lagi-lagi Barcelona mencuri kesempatan emas.

Raphinha kembali mencatatkan namanya dengan gol di menit ke-48.

Kedudukan kembali berubah, 1-5 untuk Barcelona.

Baca juga: LIVE SCORE Live Streaming Real Madrid vs Barcelona, Siaran Langsung Piala Super Spanyol Live RCTI

Petaka bagi Barca terjadi di menit ke-56 ketika kiper mereka, Szczesny mendapatkan kartu merah dari wasit.

Hal itu dimanfaatkan Real Madrid yang bisa mencetak gol di menit ke-60.

Rodrygo membuat Real Madrid memperkecil ketertinggalan menjadi 2-5.

Pertandingan pun berakhir dengan skor tersebut.

Barcelona berhak menjadi juara Piala Super Spanyol. 

Baca juga: Sebelum Aktor Sandy Permana Ditemukan Tewas, Korban dan Terduga Pelaku Sempat Bertengkar

Baca juga: Reaksi Patrick Kluivert Munculnya Tagar KluivertOut di Media Sosial, Penggemar Belum Ikhlaskan STY

(*/Tribun-medan.com)

Sumber: Tribunnews.com/ TribunSolo.com

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved