Berita Viral

Wanita yang Kerap Mencuri dan Merampok Ditemukan Tewas jelang Ulang Tahunnya, Diduga Dibunuh

Dia dilaporkan telah menjalani 137 hukuman sebelumnya, termasuk satu untuk perampokan dan 83 untuk pencurian.

Penulis: Randy | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/HO
Polisi meningkatkan investigasi atas kematian Paul Canty menjadi pembunuhan. 

TRIBUN-MEDAN.com - Viral seorang ibu muda diduga mengalami serangan brutal hingga tewas.

Dilaporkan bahwa dia akan merayakan ulang tahunnya beberapa saat sebelum kematiannya yang tragis.

Dilansir dari mirror.co.uk, Senin (6/1/2025) wanita tersebut bernama Paula Canty.

Polisi telah mengidentifikasi tersangka utama dalam pembunuhan wanita muda itu di North Cork.

Pihak berwajib secara resmi meningkatkan penyelidikan mereka atas kematian Paula pada hari Minggu menjadi pembunuhan.

Hasil autopsi mengkonfirmasi bahwa wanita itu meninggal karena ditikam.

Paula diketahui akan merayakan ulang tahunnya yang ke-32 pada hari Senin.

Namun, dia ditemukan dengan luka tusuk di dada di apartemen kompleks Belfry sekitar pukul 10 pagi pada hari Jumat.

Sejak saat itu, polisi memfokuskan investigasi mereka pada seorang tersangka pria yang dikenal Paula.

Sebelumnya muncul klaim yang tidak berdasar kepada polisi bahwa wanita itu melukai dirinya sendiri.

Sumber mengatakan bahwa polisi menanggapi panggilan darurat yang menyatakan bahwa Paula membunuh dirinya sendiri.

Namun, keadaan berubah setelah mayatnya ditemukan dan pemandangan yang mengerikan terlihat.

Pihak berwajib mulai mencurigai bahwa wanita itu telah dibunuh.

Mereka sekarang mencoba untuk berbicara dengan orang-orang yang terakhir kali melihat Paula hidup.

Pemberitahuan kematian yang terdaftar secara online telah mengungkapkan rincian pemakaman wanita berusia 31 tahun itu.

Penghormatan terakhir diberikan oleh anggota keluarga dan teman dekatnya.

Seorang pelayat mengunjungi makam korban dan menulis suatu hal.

"Simpati yang tulus kepada Ibu Paula, Sinead, Alisha, dan Aoibhe atas meninggalnya Paula yang menyedihkan," tulisnya.

"Simpati yang tulus juga untuk saudara-saudara Paula."

"Saya selalu menyukai kunjungannya ke perpustakaan Kinsale."

"Semoga jiwa Paula yang lembut beristirahat dalam kedamaian surgawi," tambahnya.

Beberapa temannya juga mengucapkan belasungkawa.

"Turut berduka cita atas meninggalnya seorang wanita muda yang cantik," ungkapnya.

"Seluruh hidupnya telah direnggut darinya dan dia meninggalkan sebuah keluarga di sini."

"Simpati terdalam untuk ibunya, anak-anaknya, dan seluruh keluarganya."

"Semoga Paula beristirahat dengan tenang," tambahnya.

Seorang pelayat yang merupakan sahabat korban juga menyampaikan pesan.

"Saya benar-benar terkejut menulis ini," tulisnya.

"Saya melihatmu beberapa minggu yang lalu."

"Selamat jalan Paula Canty, salah satu gadis yang paling baik yang pernah saya temui."

"Kami sering bertemu di binatu dan bermain kartu."

"Kenangan itu tetap melekat dalam ingatan."

"Semoga Tuhan menjaga kedua anaknya dan keluarganya," tambahnya.

Paula sebelumnya dikenal oleh pihak kepolisian.

Dia dilaporkan telah menjalani 137 hukuman sebelumnya, termasuk satu untuk perampokan dan 83 untuk pencurian.

Hakim Helen Boyle menjatuhkan hukuman tiga tahun dengan satu tahun terakhir ditangguhkan pada November 2022.

Paula dihukum karena membobol rumah seorang pria berusia 85 tahun.

Dalam siaran yang diperbarui pada hari Minggu, polisi mengkonfirmasi bahwa penyelidikan telah ditingkatkan menjadi pembunuhan.

Rincian dari hasil autopsi tidak akan dirilis untuk tujuan operasional.

Polisi mengimbau para saksi untuk menghubungi mereka dan mencari rekaman kamera yang tersedia.

Siapa pun yang memiliki informasi diminta untuk segera menghubungi pihak berwajib.

(mag/vania elisha/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved