Bacaan Doa Sujud Terakhir Sholat Sesuai Anjuran Rasulullah Serta Hukum Mengamalkannya

TRIBUN-MEDAN.com - Sujud adalah salah satu rukun dalam salat yang memiliki nilai ibadah yang sangat tinggi.

Selain membaca bacaan sujud, umat Islam juga dianjurkan untuk berdoa, terutama saat sujud terakhir.

Dalam sujud, seorang hamba berada pada posisi paling dekat dengan Allah SWT, menjadikannya momen yang sangat istimewa untuk memohon dan bermunajat kepada-Nya.

Keutamaan Berdoa Saat Sujud Terakhir

Menurut Alwi Husain dalam bukunya Zikir-zikir dalam Sujud Ajaran Nabi, sujud merupakan amal yang paling mulia di sisi Allah SWT.

Sujud adalah bentuk pengabdian tertinggi seorang makhluk kepada Sang Pencipta.

Hukum berdoa saat sujud terakhir adalah sah atau boleh dilakukan, sesuai dengan teladan Rasulullah SAW.

Dalam sujud terakhir, umat Islam dianjurkan untuk memohon ampunan, menyampaikan keinginan, dan merenungkan nikmat Allah yang tak terhingga.

Bacaan Doa Sujud Terakhir Sesuai Sunnah

Berikut adalah doa-doa yang bisa diamalkan saat sujud terakhir, sebagaimana dijelaskan dalam Fikih Sunnah 1 Jilid Lengkap karya Sayyid Sabiq:

Doa Agar Diwafatkan dalam Husnul Khotimah

اللهم إني أسألك حسن الخاتمة

Allahumma inni as’aluka husnal khotimah.

Artinya: “Ya Allah, aku meminta kepada-Mu husnul khotimah.”

Doa Agar Diberikan Kesempatan Bertaubat Sebelum Wafat

اللهم ارزقني توبتا نصوحا قبل الموت

Allahummarzuqni taubatan nasuha qoblal maut.

Artinya: “Ya Allah, berilah aku rezeki berupa taubat nasuha sebelum wafat.”

Doa Agar Hati Tetap Kokoh di Atas Agama-Nya

اللهم يا مقلب القلوب ثبت قلبي على دينك

Allahumma yaa muqollibal quluub tsabbit qolbi ‘ala diinika.

Artinya: “Ya Allah, wahai Sang Pembolak-balik hati, tetapkanlah hatiku pada agama-Mu.”

Ketentuan Berdoa dalam Sujud

Berdoa saat sujud terakhir memiliki beberapa ketentuan, di antaranya:

Berdasarkan Teladan Rasulullah SAW

Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Baro’ bin ‘Azib, Nabi Muhammad SAW menjalankan semua gerakan salat dengan durasi yang hampir sama, termasuk sujud.

Rasulullah juga memperbolehkan umatnya untuk berdoa, baik dalam sujud maupun setelah tasyahud sebelum salam.

Ketentuan yang pertama adalah dengan berdasar pada teladan Nabi Muhammad saw. Sebagaimana terdapat dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Baro’ bin ‘Azib mengatakan:

"Aku pernah salat bersama Nabi Muhammad saw. Aku mendapati bahwa berdiri, rukuk, sujud, duduk beliau sebelum salam dan berpaling, semuanya hampir sama (lamanya)."

Inilah yang benar. Namun, ada tempat doa selain sujud, yakni setelah tasyahud. Saat Nabi Muhammad saw. mengajarkan, beliau pun bersabda:

"Kemudian setelah tasyahud, terserah padamu berdoa dengan doa apa saja."

Maka berdoalah ketika itu sedikit atau lama setelah tasyahud akhir sebelum salam.

Melalui hadis di atas menunjukkan bahwa berdoa di saat sujud dengan tidak melewatkan bagian lainnya, yaitu salat dengan waktu yang sama di antara semua bagian salat seperti halnya rukuk dan duduk di antara dua sujud. Dengan begitu, maka tidak akan kehilangan doa di bagian yang istimewa.

Hadis ini menunjukkan pentingnya kesungguhan dalam berdoa saat sujud, karena itulah momen terdekat seorang hamba dengan Tuhannya.

Doa Bersumber dari Al-Qur’an

Doa yang sesuai dengan Al-Qur'an diyakini lebih mustajab.

Selain itu, doa-doa yang berasal dari kisah para nabi dan orang-orang saleh dalam Al-Qur’an bisa menjadi pedoman umat Islam saat memanjatkan doa.

Sujud terakhir adalah momen istimewa yang memungkinkan umat Islam untuk bermunajat dan memohon kepada Allah SWT.

Dengan melafalkan doa-doa yang sesuai sunnah dan bersungguh-sungguh, umat Islam diharapkan dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT, mendapatkan ridha-Nya, serta meraih pahala yang besar.

Semoga amalan ini dapat menjadi pengingat untuk selalu memperbaiki diri dan meningkatkan kualitas ibadah.

(*/ Tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram , Twitter dan WA Channel