Batak United FC Launching Akademi Sepakbola Usia Dini di Stadion Mini Soccer Batak United

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Klub Sepakbola Liga 4 Sumatra Utara, Batak United FC melaunching Akademi pembinaan usia dini di Stadion Mini Soccer Batak United, Jalan Rejeki, Sei Sikambing D, Medan Petisah, Jumat (8/1/2025) sore. 

Akademi sepakbola yang baru saja diperkenalkan ini merupakan bentuk dari keseriusan Batak United FC dalam mengembangkan pembinaan sepakbola di Kota Medan, khususnya Sumatra Utara. 

Peresmian akademi sepakbola ini pun dihadiri Kepala BNN Sumut, Brigjend Pol Drs Toga H.Panjaitan.

Dalam kesempatan itu, Toga Panjaitan memberikan apresiasi terhadap Batak United FC yang telah memberikan perhatian terhadap anak usia dini di Kota Medan, khususnya Sumatra Utara. 

Baginya, akademi sepakbola memiliki nilai positif yang sangat luar biasa, dalam membina dan menajauhkan kegiatan-kegiatan negatif dari generasi-generasi penerus bangsa. 

"Jadi ini kan merupakan program nasional juga, dalam rangka peningkatan sumber daya manusia, khususnya anak-anak kita ini. Karena anak-anak kita ini sekarang dalam usia dini diharapkan mereka tidak bergaul dengan hal-hal yang banyak negatif, terutamanya dalam masa narkoba," ungkap Toga Panjaitan. 

Dirinya berharap melalui pembinaan sepakbola usia dini tersebut, dapat menciptakan generasi penerus bangsa yang berkualitas.

"Kita berharap dengan pendidikan bola ini, sejak dini mereka menjadi manusia yang benar-benar berintegritas, baik dari segi penampilan, fisik dan psikisnya. Kita berharap mereka tidak terjerumus dalam hal-hal negatif, terutama masalah narkotika. Kita berharap mereka menjadi manusia-manusia yang tangguh, punya kemampuan dan keterampilan,khususnya di bidang sepakbola," ujarnya. 

Sementara itu, Presiden Klub Batak United FC, Immanuel G. Munthe mengatakan bahwa berdirinya akademi sepakbola itu, tidak lain karena untuk pembinaan dan pengembangan bakat sepakbola usia dini di Kota Medan. 

"Jadi ini kan anak-anak yang kecil ini yang akan kita bina dari kecil, supaya bisa menjadi pemain yang hebat, pemain yang berkaliber. Kita tahu kan, sekarang industri sepakbola itu, kalau dia kerja di situ kan hitungannya bukan lagi ratusan ribu atau juta, tapi miliar. Jadi kenapa tidak kita mulai dari kecil. Kita cobalah kegiatan kita ini, kita himpun yang bakat-bakat bola, lalu kita bina dengan harga yang minim dan murah," terangnya. 

Di sisi lain, dirinya sangat bersyukur melihat besarnya antusias masyarakat menyambut launchingnya Akademi Sepakbola tersebut. 

"Ini contohnya begitu banyaknya (anak didik baru). Belum lagi kita launching, sudah begini. Apalagi sudah kita launching mungkin lebih lebih banyak lagi," katanya. 

Akademi sepakbola Batak United FC ini akan membina pesepakbola muda mulai dari usia 10 sampai 18 tahun. Immanuel berharap, kedepannya anak didiknya bisa terus bertambah, mengingat kapasitas lapangan yang mereka miliki cukup mumpuni. 

"Karena lapangan ini bisa di angka 300 (orang). Dalam seminggu itu latihan itu nantinya akan dibagi-bagi," pungkasnya. 

(cr29/www.tribun-medan.com).