Spesifikasi Suzuki Fronx yang Kabarnya Bakal Dipasarkan di Indonesia, Simak Harganya

TRIBUN-MEDAN.COM,- Para pecinta otomotif Indonesia tengah ramai membahas tentang wacana kemunculan mobil Suzuki Fronx.

Menurut kabar, Suzuki Fronx ini desainnya mirip dengan Grand Vitara.

Bahkan, ada yang bilang, bahwa Suzuki Fronx bakal menjadi pengganti Ignis.

Baca juga: Spesifikasi iPhone SE 4 yang Lebih Murah dari iPhone 16, Segini Harga dan Keunggulannya

Sebab, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) sempat menyatakan berhenti menjual Ignis di Indonesia.

“Untuk Ignis memang sudah diskontinu, sudah tidak produksi. Nanti mau ganti produk baru, Suzuki Fronx, tetapi belum ada informasi resmi,” ucap tenaga penjual Suzuki, Rabu (10/6/2024) silam, dikutip dari Kompas.com.

Lantas, seperti apa spesifikasi Suzuki Fronx ini?

Spesifikasi Suzuki Fronx

Suzuki Fronx sebenarnya sudah lebih dulu melunncur di India.

Bahkan, Suzuki Fronx sudah beredar sejak tahun 2023 lalu.

Baca juga: Spesifikasi Jaecoo 7, Mobil Buata China yang Bakal Beredar di Pasar Indonesia Tahun 2025

Dilansir dari Kompas.com, mobil ini merupakan versi sport utility vehicle (SUV) dari Suzuki Baleno, namun mengusung desain yang mirip dengan Grand Vitara.

Suzuki Fronx memiliki dimensi panjang 3.995 mm, lebar 1.765 mm, dan tinggi 1.550 mm, dengan jarak sumbu roda 2.520 mm. Dengan kata lain, mobil ini memiliki dimensi yang sedikit lebih besar dari Suzuki Baleno.

Melihat eksterior, fasia depan terlihat mirip dengan Grand Vitara, dimana desain lampu depan terpisahkan oleh aksen krom yang menempel pada gril berwarna hitam.

Tampilan depannya terlihat begitu agresif berkat tarikan garis tegas pada bumper, dilengkapi dengan foglamp yang berada di area segitiga. Inilah yang membedakannya dari tampilan Grand Vitara.

Baca juga: Kapan iPhone 16 Rilis di Indonesia? Simak Spesifikasi dan Harganya

Kemudian di bagian samping, masih menyiratkan desain Suzuki Baleno.

Hal ini terlihat dari bentuk kaca dan pilar-pilarnya.

Hanya saja profilnya dibuat lebih sporty, berkat pinggul yang lebih menonjol dan pelek berukuran 17 inci.

Sementara itu di bagian buritan, dibekali lampu belakang model menyambung dengan LED yang cukup besar.

Kemudian skid plate aluminium yang agak besar memiliki fungsi ganda sebagai diffuser.

Berlanjut ke bagian interior, tampilan dasbor dual-tone terlihat begitu mirip dengan Baleno.

Baca juga: Spesifikasi Huawei Pura 70 Ultra Beserta Harga di Indonesia, Tanpa Android dan Google

Namun sedikit lebih mewah berkat lapisan matte logam dan perak.

Di bagian tengah terdapat layar sentuh 9 inci yang sudah terintegrasi dengan Apple CarPlay nirkabel dan Android Auto.

Fitur lainnya termasuk head-up display, kamera 360 derajat, wireless charging pad, sistem audio oleh Arkamys, ventilasi AC kursi belakang, enam airbag, dan serangkaian fitur lainnya.

Bicara soal jantung pacu, Suzuki Fronx tersedia dengan dua pilihan bensin. Pertama ada mesin Boosterjet 1.000 cc K-Series turbocharged yang dilengkapi dengan teknologi hybrid ringan.

Mesin tersebut mampu menghasilkan tenaga 99 hp dan torsi 148 Nm.

Dikawinkan dengan transmisi manual lima kecepatan atau gearbox otomatis enam kecepatan.

Kemudian pilihan kedua ada mesin 1.200 cc K-Series Dual Jet, yang mampu menghasilkan tenaga 89 hp dan torsi 113 Nm.

Tenaga tersebut disalurkan ke roda depan melalui transmisi manual lima percepatan atau AGS dengan jumlah percepatan yang sama.

Harga Suzuki Fronx

Harga Suzuki Fronx secara resmi memang belum diumumkan.

Namun, dugaan sementara harganya bisa mencapai Rp 166 juta lebih.

Para pecinta otomotif sempat membahas harga Suzuki Fronx ini setelah munculnya kode baru di situs Samsat PKB Jakarta.

Dalam situs itu termuat, bahwa kode baru untuk mobil baru bernomor A3L415F dengan nilai jual Rp 166 juta.

Kode tersebut bersanding dengan produk lainnya, yaitu ARK415F yang merujuk ke model Ertiga dan XL7415F yang merupakan kode untuk XL7.

Lebih jauh, kode A3L415F tercatat memiliki lima varian, masing-masing dengan NJKB yang berbeda.

Varian itu termasuk tipe transmisi manual maupun otomatis, dengan rentang harga dasar Rp 166 juta hingga Rp 194 juta.

Meski demikian, penting untuk memahami bahwa NJKB bukanlah harga final kendaraan, melainkan acuan dasar yang digunakan untuk menghitung pajak kendaraan bermotor.

Nilai tersebut akan memengaruhi besaran pajak yang nantinya harus dibayarkan oleh pemilik kendaraan.

Kode A3L415F juga belum dapat dipastikan terkait dengan model tertentu hingga pada akhirnya Suzuki Indonesia memberikan pernyataannya.(tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan