Operasi Lilin Toba 2024 Berhasil Tekan Angka Kecelakaan di Sumatera Utara

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN-Operasi Lilin Toba 2024 yang digelar Polda Sumatera Utara selama perayaan Natal dan Tahun Baru mencatatkan hasil positif dalam menekan angka kecelakaan lalu lintas. Dibandingkan tahun sebelumnya, operasi yang berlangsung sejak 22 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025 ini menunjukkan tren penurunan di berbagai indikator keselamatan jalan raya.  

Dirlantas Polda Sumut, Kombes Pol Muji Ediyanto, menyampaikan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil penerapan langkah-langkah preventif dan strategis yang konsisten. Ada lima fakta penting yang menggambarkan keberhasilan Operasi Lilin Toba 2024.  

Jumlah kecelakaan lalu lintas turun hingga 42,2 persen, dari 225 kasus pada 2023 menjadi 130 kasus pada 2024. Pengawasan yang intensif terbukti mampu meminimalkan risiko insiden di jalan raya. Korban meninggal dunia akibat kecelakaan juga mengalami penurunan signifikan, dari 75 jiwa pada tahun lalu menjadi 31 jiwa tahun ini. Angka ini mencerminkan keberhasilan langkah-langkah preventif, termasuk edukasi keselamatan yang masif.  

Selain itu, korban luka berat turun dari 79 menjadi 51 orang, sementara korban luka ringan berkurang dari 225 menjadi 131 orang. Penurunan ini tidak lepas dari kampanye keselamatan yang gencar dilakukan kepada pengguna jalan. Kerugian materi akibat kecelakaan juga menurun dibandingkan tahun sebelumnya. Tahun ini, total kerugian tercatat sebesar Rp563,95 juta, lebih rendah dibandingkan Rp691,25 juta pada 2023.  

Keberhasilan ini didukung oleh lebih dari 30.224 kegiatan penyuluhan keselamatan lalu lintas serta penyebaran 47.186 materi edukasi melalui berbagai media seperti spanduk, brosur, dan billboard. Langkah ini meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya keamanan berlalu lintas.  

Kombes Pol Muji Ediyanto menegaskan bahwa kehadiran polisi di titik-titik rawan kecelakaan serta pengawasan intensif sangat efektif dalam menekan angka kecelakaan dan korban jiwa.  

Meski Operasi Lilin Toba 2024 telah berakhir, Polda Sumut tetap melanjutkan pengawasan melalui Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD) hingga masa libur Tahun Baru berakhir. Harapannya, langkah ini dapat mempertahankan tren positif dan memastikan keselamatan masyarakat selama berkendara.(Jun-tribun-medan.com).