VIDEO
H+2 Tahun Baru 2025, Arus Lalu Lintas di Kota Pematangsiantar Lancar
Adapun volume kendaraan meningkat berkisar 10-15 persen dibandingkan hari normal.
Penulis: Alija Magribi | Editor: Satia
TRIBUN-MEDAN.com, SIANTAR - Arus lalu lintas di beberapa titik penting di Kota Pematangsiantar terpantau lancar pada H+2 Tahun Baru 2025, Jumat (3/1/2025).
Adapun volume kendaraan meningkat berkisar 10-15 persen dibandingkan hari normal.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Pematangsiantar, Johannes Sihombing menyampaikan bahwa pantauan lalu lintas dari 24 CCTV yang terintegrasi dengan Command Center Balai Kota Pematangsiantar menampilkan arus lalu lintas yang relatif lancar.
"Dari pantauan kita lewat 24 CCTV di 16 lokasi, semuanya terpantau lancar. Ada penambahan volume kendaraan sekitar 10 persen, tetapi semuanya terpantau lancar," kata Johannes.
Adapun ruas jalan yang dinilai mengalami perlambatan kendaraan adalah Jalan Sutomo, di mana para pengendara/pemudik yang akan balik ke kota tujuan melipir untuk membeli kudapan roti ganda. Namun demikian hal ini tak jadi kendala karena di lokasi tersebut berdiri Pos Pelayanan Operasi Lilin Toba 2024.
"Kondisi di depan Roti Ganda juga tetap lancar," kata Johannes.
Kemudian di Simpang II Jalan Parapat, personel Sat Lantas Polres Pematangsiantar dan Dinasti Perhubungan melakukan sistem buka tutup untuk menghindari kemacetan. Sebab lokasi tersebut merupakan persimpangan jalan menuju Parapat, Ibu Kota Kabupaten Simalungun di Pamatang Raya dan Pusat Kota Pematangsiantar.
"Perbatasan di Simpang II, lalu lintas juga lancar yang mana telah diberlakukannya sistem buka tutup kendaraan yang akan melintas," terang Johannes.
Terpisah. Kepala Bidang Perhubungan Darat (Hubdar) pada Dinas Perhubungan Kota Pematangsiantar, Agresa Affandi meminta para pengendara untuk mempercepat pergerakan balik dari kampung halaman maupun tempat wisata. Hal ini dilakukan untuk mencegah kemacetan di akhir pekan.
Agresa menyampaikan bahwa dengan tidak menunggu balik pada akhir pekan, lalu lintas di jalanan bisa terurai, lebih nyaman dan tiba tepat waktu di rumah masing-masing.
"Imbauan kita bagi pengendara ataupun pemudik yang mungkin sudah cukup menikmati liburan Nataru, agar kembali lebih cepat sehingga menghindari kemacetan karena khwatir menumpuk di akhir pekan," kata Agresa.
Menurut Agresa, sebagian besar kalangan masyarakat akan memanfaatkan hari libur hingga Minggu (5/1/2024) sebelum kembali bekerja pada Senin (6/1/2024). Namun katanya, hal ini lah yang menjadi lalu lintas di jalanan mengalami penumpukan.
"Jangan tunggu pulang hari Minggu. Kalau semua pengendara berpikir untuk pulang hari Minggu justru makin macet di hari Minggu. Dengan tidak sama-sama memilih di hari Minggu, pengendara durasi pengendara di jalanan lebih normal, dan tidak macet," kata Agresa.
(alj/tribun-medan.com)
| Anggota DPRD datangi RSUD Tanjungbalai, Klarifikasi Kasus Dugaan Pemukulan |
|
|---|
| Gawat! Ngaku Anak Kasat Narkoba Polrestabes Medan, Pria Palak Penjaga Kedai Aceh di Tembung |
|
|---|
| Mahasiswa Protes Penyegelan Rektorat Universitas Tjut Nyak Dhien oleh Ahli Waris |
|
|---|
| Ahli Waris Segel Rektorat Universitas Tjut Nyak Dhien, Klaim Tanah Milik Keluarga |
|
|---|
| Seorang Pendaki Gunung Sibayak Alami Hipotermia, Ranger: Cuaca Buruk! |
|
|---|