Berita Internasional

Viral Pria Digorok saat Liburan, Diserang saat Belanja di Supermarket

Viral seorang pria digorok lehernya saat sedang pergi liburan. Saat ini, pria tersebut dalam kondisi sakit parah di rumah sakit.

Penulis: Randy | Editor: Randy P.F Hutagaol
mirror.co.uk
Belgin Seitmola digorok lehernya tanpa alasan jelas 

TRIBUN-MEDAN.com - Viral seorang pria digorok lehernya saat sedang pergi liburan.

Saat ini, pria tersebut dalam kondisi sakit parah di rumah sakit.

Dilansir dari mirror.co.uk, Selasa (31/12/2024) pria itu merupakan warga Inggris.

Saat itu, Belgin Seitmola (33) sedang berlibur ke negara Mesir.

Dia mengatakan dia ditikam dalam tindakan kekerasan yang tidak masuk akal.

Serangan tersebut dilakukan tanpa alasan saat dia berbelanja di sebuah supermarket pada tanggal 6 Desember.

Saat ini, tidak ada peringatan perjalanan dari Inggris tentang mengunjungi tempat liburan di Laut Merah tersebut.

Namun, tempat tersebut dianggap tidak aman di masa lalu karena kekhawatiran akan terorisme.

Kini, pria tersebut harus mengumpulkan uang ratusan juta untuk biaya pengobatannya.

"Saya berada dalam situasi yang tidak pernah saya bayangkan sebelumnya," ungkap korban.

"Beberapa hari lalu, saya berbelanja kebutuhan pokok di sebuah supermarket di Mesir."

"Saya menjadi korban tindakan kekerasan yang tidak masuk akal."

"Saya ditikam oleh seorang penjahat tanpa alasan atau provokasi apa pun."

"Kejadian yang mengejutkan ini membuat saya berjuang untuk hidup, baik secara fisik maupun emosional," tambahnya.

Pria itu di Mesir dirawat oleh ibunya, Omer Sena (55).

Dia mengatakan bahwa Belgin dibawa ke rumah sakit internasional di Sharm El-Sheikh setelah serangan itu.

Pria itu diperkirakan akan tinggal di sana selama Natal dan Tahun Baru.

Belgin mengatakan suatu hal dalam penggalangan dana yang diadakan.

"Saat saya menulis ini, saya berada di rumah sakit, berjuang untuk pulih dari cedera saya," ungkapnya.

"Tagihan medis menumpuk."

"Saya menghadapi jalan panjang menuju pemulihan yang tidak hanya memerlukan perawatan medis tetapi juga dukungan psikologis."

"Trauma akibat kejadian ini sangat berat, dan beban keuangan menjadi tidak mungkin untuk dikelola," tambahnya.

ibunya bercerita tentang bahaya bagi turis di kota itu.

"Kota itu tidak aman bagi turis," ungkap sang ibu.

"Ada orang-orang yang membenci turis."

"Mereka tampaknya diburu dan ditikam."

"Anak saya sedang berada di supermarket, berbelanja sesuatu untuk dimakan."

"Seorang penjahat datang, dan tanpa motif apa pun, menusuk leher anak saya."

"Itu tanpa alasan apa pun, karena dia seorang turis."

"Dia menjalani operasi trakeostomi yang kemudian menginfeksi dadanya dan menghentikan jantungnya."

"Dia berhasil diselamatkan."

"Setelah beberapa jam, dia diberikan bantuan ventilasi mekanis dan diberi obat penenang."

"Dia juga dipasangi selang di perutnya."

"Namun, berkat dokter yang menyelamatkannya, dia kini telah pulih."

"Dia hancur dan sekarat, tetapi saya berharap dia masih bisa diselamatkan."

"Itulah harapan saya," tambah sang ibu.

"Itulah sebabnya saya menghubungi Anda hari ini," ungkap Belgin.

"Saya meminta bantuan Anda."

"Donasi Anda akan langsung digunakan untuk biaya pengobatan, rehabilitasi, dan dukungan yang saya butuhkan untuk pulih dari pengalaman mengerikan ini," tambahnya.

(mag/vania elisha/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved