Malam Pergantian Tahun, Himapsi Minta Polres Siantar Tangkap Pengendara Knalpot Brong

TRIBUN-MEDAN.com, SIANTAR -  Sekretaris Bidang Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan DPP Himpunan Mahasiswa dan Pemuda Simalungun (Himapsi) meminta Polres Pematangsiantar menangkap kendaraan dengan kondisi knalpot brong.

Menurutnya, pengendara-pengendara seperti itu akan mengganggu keamanan dan kenyamanan malam tahun baru 2025.

Dedi menyebut bahwa malam pergantian tahun harus dirayakan dengan merefleksi diri lebih baik lagi. Bukan justru sebaliknya, memperkeruh suasana dengan hal-hal yang mengganggu sesama seperti suara bising, polisi asap, yang berpotensi pada pertikaian dan keributan. 

“Setiap malam tahun baru banyak pengendara dari luar kota bergerak menuju Parapat. Di antaranya bergerombol dan mengenakan knalpot brong. Ini tentu sangat mengganggu pengendara/masyarakat lainnya,” kata Dedi.

Alangkah baiknya, ujar Dedi, kesempatan tersebut dimanfaatkan oleh Polres Pematangsiantar untuk menahan kendaraan tersebut dan meminta pemiliknya mengganti knalpotnya. Malam pergantian tahun memang selalu dijadikan momen membuat kebisingan bagi sebagian orang. 

“Padahal masih ada yang ibadah lagi tahun baru. Masih ada yang berkumpul dengan keluarga. Kiranya jangan lah dirusak dengan hal-hal demikian,” kata Dedi. 

Parahnya, kata Dedi, pengguna knalpot brong ini menggas sepeda motornya kala melintasi rumah ibadah dan saat bertemu dengan gerombolan pengendara lainnya. Hal ini berpotensi konflik dan bukannya menikmati malam tahun baru dengan baik justru dengan pertumpahan darah.

“Nanti lewat gereja dia ngegas, lewat kantor polisi dia ngegas, dan lewat ke kelompok motor lain dia ngegas. Nah yang begini-begini lah bisa konflik,” kata Dedi. 

(alj/tribun-medan.com)

Update berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan