VIDEO

Dampak Longsor, Lokasi Wisata di Karo Sepi Pengunjung saat Libur Natal

Berdasarkan pantauan www.tribun-medan.com, wisatawan belum ramai mengunjungi sejumlah lokasi wisata di Berastagi.

|
Penulis: Muhammad Nasrul | Editor: Satia

TRIBUN-MEDAN.com, KARO - Sejumlah lokasi wisata di Berastagi, Kabupaten Karo sepi akan pengunjung di saat libur natal 2024.

Berdasarkan pantauan www.tribun-medan.com, wisatawan belum ramai mengunjungi sejumlah lokasi wisata di Berastagi.

Kondisi ini, tentunya dikeluhkan oleh semua pihak terutama yang mengandalkan kedatangan wisatawan sebagai omset di momen libur seperti saat ini.

Seperti halnya yang dialami oleh para penyedia jasa kuda tunggang di objek wisata Bukit Gundaling, Berastagi. 

Seperti yang diungkapkan oleh Ponirin salah satu penyedia jasa kuda tunggang, yang mengaku selama beberapa waktu terakhir ini jumlah kunjungan wisata ke Bukit Gundaling sangat jauh berkurang.

Dirinya menjelaskan, hal ini disebabkan karena masyarakat yang masih takut melintas di jalur Medan-Berastagi akibat longsor beberapa waktu lalu. 

"Enggak kaya tahun lewat ini, biasanya kurang empat hari itu sudah macet di sini, tapi sekarang jauh berkurang," ujar Ponirin, saat ditemui di kawasan Bukit Gundaling, Kamis (26/12/2024). 

Dirinya menjelaskan, akibat longsor yang terjadi pada akhir bulan November kemarin sangat memberikan dampak buruk bagi pariwisata di Kabupaten Karo. Dimana, dikatakannya dirinya beserta puluhan rekannya sesama penyedia jasa kuda tunggang sempat sama sekali tak dapat penumpang. 

"Parah kemarin, sempat empat minggu itu enggak buka dasar. Kalau tahun lalu itu kita bisa bawa pulang duit ke rumah 300 ribu satu hari, tapi ini karena sunyi bawa 100 ribu saja sudah agak susah," katanya. 

Pantauan di objek wisata ini, terlihat pengunjung yang datang sangat jauh berkurang jika dibandingkan hari libur biasanya. Karena minimnya pengunjung, tampak puluhan penyedia jasa kuda tunggang dan delman di sana hanya menunggu dan banyak kuda yang diparkirkan di beberapa tempat. 

"Ya kalau dari kami di pariwisata ini sabar-sabar saja lah. Kalau dibandingkan dengan tahun lalu bisa turun 70 persen," katanya. 

Namun begitu, sejak akhir pekan kemarin dirinya menjelaskan tamu sudah mulai ada lagi yang datang ke Berastagi khusunya ke Bukit Gundaling. Dirinya mengatakan, ia selalu penyedia jasa yang mengandalkan kedatangan tamu berharap cuaca semakin membaik.

Dirinya mengatakan, selama beberapa hari ini juga terlihat cuaca di kawasan Berastagi sudah mulai cerah sehingga masyarakat tak perlu ragu lagi untuk datang berlibur ke Berastagi. Selain itu, dirinya juga memastikan kepada wisatawan jika Berastagi sampai saat ini sudah aman dan titik longsor yang sempat menutup jalur Medan-Berastagi juga sudah aman untuk dilalui. 

"Mudah-mudahan curah hujan sudah jauh berkurang, supaya masyarakat tau Berastagi itu aman enggak ada bencana. Ini pelan-pelan kita lihat sudah mulai ada lah," ungkapnya. 

Lebih lanjut, dirinya berharap kepada pihak terkait agar turut membantu memastikan kepada masyarakat terutama calon wisatawan yang akan berlibur ke Berastagi untuk memastikan keamanan jalur yang dilintasi. Sehingga, saat masa liburan seperti saat ini bisa kembali meningkatkan perekonomian masyarakat Kabupaten Karo khusunya yang bergerak di bidang pariwisata. (mns/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved