News Video
Rapidin Bawa Aspirasi Warga Binaan Lapas Pangururan ke RDP DPR RI, Pak Kami Ingin Tempat Lebih Layak
Drs Rapidin Simbolon, MM, Anggota DPR RI Komisi XIII, hadir menyerap aspirasi mereka dalam kunjungan resesnya di Kabupaten Samosir.
Penulis: Arjuna Bakkara | Editor: Fariz
TRIBUN-MEDAN.COM, SAMOSIR - Di tengah sempitnya ruang dan padatnya penghuni, Lapas Pangururan menjadi saksi kisah perjuangan para warga binaan yang tak hanya berusaha memperbaiki diri, tetapi juga menghadapi keterbatasan fasilitas yang menguji kesabaran mereka setiap hari. Pada Jumat (20/12/2024), sebuah harapan baru menyala ketika Drs Rapidin Simbolon, MM, Anggota DPR RI Komisi XIII, hadir menyerap aspirasi mereka dalam kunjungan resesnya di Kabupaten Samosir.
Didampingi oleh David Manullang, Kepala Lapas Pangururan, Rapidin menelusuri lorong-lorong sempit, menyapa para warga binaan dari kamar ke kamar. Di setiap langkahnya, ia mendengar langsung cerita, keluhan, dan harapan mereka menyentuh hati siapa saja yang melihatnya.
“Pak Rapidin, kami hanya ingin tempat yang lebih layak. Kegiatan dan pelatihan sebenarnya banyak, tapi ruang kami terbatas. Kami percaya Bapak bisa membantu, seperti saat Bapak membangun Jembatan Tano Ponggol di Samosir,” ungkap Hermanto Manullang, seorang warga binaan, penuh harap.
Pemandangan di Lapas Pangururan memang jauh dari ideal. Dengan kapasitas yang seharusnya hanya untuk 50 orang, kini 120 warga binaan harus berbagi ruang yang serba sempit.
Kalapas Pangururan, David Manullang, menjelaskan bahwa upaya relokasi sudah diajukan sebelumnya. Namun, lokasi yang diusulkan Pemkab Samosir dianggap tidak masuk akal karena terlalu jauh dari pusat penegak hukum dan pemerintahan.
"Banyak kegiatan yang sebenarnya kami bisa lakukan, namun terkendala dengan lokasi. Sehingga kami berharap penuh kepada Bapak Rapidin, agar dapat membawa aspirasi kami sehingga pembinaan mental dan kreatifitas warga binaan dapat tersalurkan dengan baik,"harapnya.
Menyikapi permohonan tersbut, Rapidin menyadari pentingnya relokasi untuk memberikan kehidupan yang lebih layak dan mendukung program pembinaan. “Kondisi ini sangat memprihatinkan.
Lokasinya sempit, bahkan untuk kegiatan pembinaan seperti pelatihan kerajinan tangan atau pengembangan UMKM hampir tidak ada ruang. Meski demikian, saya melihat teman-teman di Lapas ini tetap berupaya maksimal, seperti dengan budidaya ikan lele dan ayam kampung di lorong-lorong sempit,” ujarnya.
Rapidin berjanji akan membawa isu ini ke tingkat nasional. “Saat Rapat Dengar Pendapat dengan Kementerian Hukum dan HAM nanti, saya akan mengusulkan relokasi Lapas ini sebagai prioritas. Kita butuh lahan yang lebih luas untuk mendukung pembinaan dan menciptakan lingkungan yang lebih manusiawi bagi warga binaan,” katanya penuh semangat.
Kalapas David Manullang pun tak dapat menyembunyikan rasa syukurnya atas kunjungan ini. “Ini adalah kali pertama DPR RI datang langsung ke Lapas Pangururan. Kehadiran Bapak Rapidin adalah bukti nyata perhatian beliau terhadap kami. Semoga keluhan dan aspirasi yang disampaikan tadi bisa dijembatani ke Kemenkumham,” harapnya.
Di akhir kunjungan, doa dan harapan mengalir deras dari para warga binaan. Mereka menanti saat di mana relokasi ini bukan lagi sekadar wacana, melainkan langkah nyata menuju kehidupan yang lebih baik.
(Jun/www.tribun-medan.com).
Drs Rapidin Simbolon. MM
Rapidin Simbolon
Warga Binaan Lapas Pangururan
Samosir
Anggota DPR RI Komisi XIII
Kepala Lapas Pangururan
David Manullang
| Empat Anggota DPRD Medan Mangkir, Kejaksaan Tinggi Sumut: Senin dan Selasa Kita Panggil Lagi |
|
|---|
| Kuasa Hukum Ketua DPRD Sumut Sebut Dua Akun Dilaporkan ke Polda Sumut, Kasus Pencemaran Nama Baik |
|
|---|
| Dua Anggota DPRD Medan yang Dipanggil Kejaksaan Tinggi Sumut Kasus Peras Pengusaha Tak Kunjung Hadir |
|
|---|
| KEPALA BAYI PUTUS Saat Proses Persalinan Diduga Lakukan Malpraktek, Ini Penjelasan Dinkes Tapteng |
|
|---|
| Respon Bupati Langkat Syah Afandin Soal Ratusan Kilo Sabu Diamankan Polisi di Perairan Langkat |
|
|---|