Polres Samosir

Personel Pos Yan Pelabuhan Sipinggan Tindaklanjuti Penemuan Mayat di Sumur Desa Nainggolan

Dalam rangka Operasi Lilin Toba 2024, personel Pos Pelayanan Pelabuhan Sipinggan Polres Samosir melakukan tindakan cepat setelah menerima laporan .

Editor: Arjuna Bakkara
IST
Personel Pos Pelayanan Pelabuhan Sipinggan Polres Samosir bersama masyarakat setempat menindaklanjuti laporan penemuan mayat di dalam sumur di Desa Nainggolan, Kecamatan Nainggolan. Korban, BB (42 tahun), seorang penyandang disabilitas, ditemukan dalam kondisi mengapung di sumur rumahnya. 

TRIBUN-MEDAN.COM, SAMOSIR-Dalam rangka Operasi Lilin Toba 2024, personel Pos Pelayanan Pelabuhan Sipinggan Polres Samosir melakukan tindakan cepat setelah menerima laporan penemuan mayat di dalam sumur di Desa Nainggolan, Kecamatan Nainggolan, Kabupaten Samosir, pada Sabtu pagi. Kejadian ini mengundang perhatian, mengingat korban adalah seorang penyandang disabilitas.

Kejadian bermula ketika HP (48 tahun), pemilik rumah, terbangun dan mencari adiknya, BB (42 tahun), yang tidak ada di kamar tidur. Ketika memeriksa sekitar rumah, HP menemukan pakaian milik BB di lantai kamar mandi dan mendapati tubuh BB mengapung di dalam sumur. Segera, HP menghubungi pihak desa dan tetangga untuk meminta bantuan.

Tim dari Pos Pelayanan Pelabuhan Sipinggan yang dipimpin oleh AKP Marlan Silalahi bersama Kepala Desa Nainggolan, Benhard Nainggolan, dan masyarakat setempat segera menuju lokasi. Setelah melakukan evakuasi, jenazah korban dipastikan adalah BB, yang mengalami gangguan pertumbuhan dan kesulitan berjalan.

AKP Marlan Silalahi menjelaskan, korban ditemukan sekitar pukul 05.45 WIB dan dievakuasi segera setelahnya. "Kami memastikan tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, dan pihak keluarga sudah menerima peristiwa ini sebagai kecelakaan murni," ujar AKP Marlan.

Pihak keluarga, melalui HP, juga telah mengikhlaskan kepergian korban dan memutuskan untuk tidak melakukan autopsi. Jenazah BB kemudian langsung dibawa untuk dikebumikan sesuai dengan keinginan keluarga.

Peristiwa ini mengingatkan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi bahaya di sekitar lingkungan rumah, seperti sumur, serta menjaga keselamatan orang-orang yang rentan di sekitar kita. Pihak kepolisian juga mengimbau agar masyarakat lebih berhati-hati dalam menjaga keamanan dan keselamatan, demi menghindari kejadian serupa di masa mendatang.(Jun-tribun-medan.com).

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved