Malaysia Gagal Lolos Semifinal Piala AFF 2024, Suporter Ngamuk Rusak Kereta di Stasiun LRT

TRIBUN-MEDAN.com - Setelah timnas Malaysia gagal lolos semifinal Piala AFF 2024, diduga oknum fans Harimau Malaya mengamuk dengan merusak transportasi publik kereta di stasiun LRT.

Malaysia gagal lolos setelah ditahan Singapura dengan skor 0-0 di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Jumat (20/11/2024) malam.

Satu poin tak cukup, Malaysia finis di posisi ketiga klasemen Grup A dengan lima poin.

Dua tim yang lolos ke semifinal ialah juara Grup A Thailand (12 poin) dan runner-up Singapura (7 poin).

Setelah laga tersebut, terdapat segerombol oknum suporter Malaysia yang mencoba merusak kereta di stasiun LRT Bandar Tasik Selatan.

Baca juga: Piala AFF 2024 - Potensi Jumpa Timnas Indonesia di Semifinal, Pelatih Thailand Tak Peduli

Hal itu diketahui dari unggahan video di akun X warganet @elybaeraq pada Jumat (20/12/2024) pukul 23.16.

"Saya baru saja menemukan penggemar sepak bola Malaysiamengamuk di TBS.

"Kalian para penggemar aneh tenang, itu hanya sepak bola. Adat lah kalau tidak menang.

"Merusak transportasi publik membuatku marah bro, itu bukan properti bapak kamu, bikin malu Malaysia," tulis akun tersebut.

Baca juga: Aston Villa Vs Man City Live Streaming Jam 19.30 WIB, Pep Guardiola Yakin Tren Buruk City Berkahir

 Sementara itu pihak Rapid KL pun memberikan klarifikasi terkait kericuhan yang terjadi dalam akun X Custumer Support mereka @askrapidkl pada Sabtu (21/12/2024) siang.

Pihak Rapid KL menjelaskan bahwa polisi telah melerai kegaduhan oleh suporter sepak bola di stasiun LRT Bandar Tasik Selatan sekitar pukul 12 tengah malam.

Insiden kericuhan itu mengakibatkan kerusakan fasilitas di stasiun serta pintu dan jendela kereta di peron.

Dilaporkan tidak ada korban luka dalam insiden.

Selain it tim polisi telah mengeluarkan rombongan suporter yang terlibat dari Stasiun LRT Bandar Tasik Selatan untuk menghindari situasi yang lebih berbahaya.

Pelatih Malaysia 

Pelatih pelatih timnas Malaysia Pau MartiVicente memberikan tanggapannya usai timnya gagal ke semifinal ASEAN Cup (Piala AFF) 2024.

Malaysia gagal ke semifinal setelah bermain imbang melawan Singapura dengan skor 0-0 di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Jumat (20/12/2024).

Pau Marti mengaku sedih dengan kegagalan Malaysia.

"Agak sulit untuk dikatakan (komentar tentang pertandingan)," kata Pau Marti dilansir dari Harian Metro.

"Tentu saja kami sedih untuk mengakhiri permainan dengan cara ini.

"Tim nasional seharusnya membuat keputusan yang lebih baik dari ini. Tapi kami tidak dapat menemukan kemenangan," ujarnya.

Meski sedih, eks pelatih Barcelona B itu memuji pemainnya yang tampil baik.

"Tapi para pemain bermain bagus terutama ketika para pendukung berada di belakang tim," ujarnya.

Ini adalah turnamen terakhir Pau Marti bersama Malaysia.

Pau Marti ditunjuk memimpin Malaysia setelah Kim Pan-gon mengundurkan diri.

Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) telah menunjuk pelatih baru untuk menggantikan tugas Pau Marti.

Pelatih baru itu ialah Peter Cklamovski.

Pria asal Australia itu akan memimpin Malaysia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Asia 2027.

(tribun-medan.com)

Artikel ini telah tayang di BolaSport.com

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram, Twitter  dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan