Polda Sumut

Tantangan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam Merawat Satya Haprabu

Kepercayaan masyarakat terhadap Polri kini menunjukkan tren peningkatan yang signifikan. Hal ini tak lepas dari transformasi menuju PRESISI.

Editor: Arjuna Bakkara
IST
Ketua Program Studi Magister Ilmu Hukum Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, Dr. Alpi Sahari, SH, M.Hum 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN–Kepercayaan masyarakat terhadap Polri kini menunjukkan tren peningkatan yang signifikan. Hal ini tak lepas dari transformasi menuju PRESISI (Prediktif, Responsibilitas, Transparansi, Berkeadilan) di bawah kepemimpinan Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo. Upaya ini selaras dengan visi Asta Cita dalam merawat nilai Satya Haprabu – prinsip yang mendasari pengabdian Polri kepada masyarakat.

Ketua Program Studi Magister Ilmu Hukum Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, Dr. Alpi Sahari, SH, M.Hum, mengapresiasi komitmen Kapolri dalam melakukan berbagai pembaruan dan penguatan institusi. Menurutnya, Polri di bawah Jenderal Listyo telah menunjukkan profesionalisme tinggi, khususnya dalam melayani masyarakat dengan pendekatan yang humanis.

“Keberhasilan Polri dalam mengungkap kejahatan transnasional seperti tindak pidana perdagangan orang, peredaran gelap narkotika, hingga perjudian daring mencerminkan dedikasi mereka terhadap penegakan hukum yang profesional dan transparan,” ungkap Dr. Alpi di Medan, Minggu (15/12/2024).

Kejahatan transnasional ini, lanjutnya, tidak hanya mengancam keamanan masyarakat tetapi juga stabilitas negara. Dalam praktiknya, banyak pelaku intelektual atau white crime yang memanfaatkan agen di berbagai negara untuk menjaga skema permintaan dan penawaran kejahatan.

Namun, tantangan tidak berhenti di situ. Menurut Dr. Alpi, masih ada upaya dari pihak tertentu yang mencoba melemahkan institusi Polri melalui narasi negatif dan opini publik yang tidak seimbang. Isu-isu seperti penggunaan senjata api oleh oknum polisi sering kali diangkat tanpa memahami konteks asas subsidiaritas dan proporsionalitas dalam hukum pidana.

“Polri harus terus menunjukkan komitmen dalam menindak para pelaku intelektual yang mencoba menghindari jerat hukum dengan membangun narasi publik untuk mendiskreditkan institusi ini,” katanya.

Di sisi lain, Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga dikenal tegas dalam membenahi internal Polri. Ia menindak tegas setiap pelanggaran, tanpa pandang bulu, termasuk terhadap perwira tinggi. Selain mengedepankan pendekatan etik, Kapolri memastikan proses hukum berjalan transparan dan akuntabel.

“Ketegasan ini menunjukkan kepemimpinan yang istiqomah, berani, namun tetap humanis. Kapolri juga berperan penting dalam menegakkan nilai-nilai Pancasila dan konstitusi,” tambahnya.

Keberhasilan Polri dalam mengungkap berbagai kasus besar, termasuk melacak para dalang intelektual kejahatan, semakin memperkuat kepercayaan publik terhadap institusi ini. Transformasi menuju PRESISI bukan sekadar slogan, melainkan bukti nyata keberanian dan komitmen Polri dalam menjaga stabilitas hukum dan keamanan negara.(Jun-tribun-medan.com).

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved