Berita Medan
Pemko Medan Klaim Stok Beras untuk Nataru Tercukupi dan Harga Bahan Pokok Masih Stabil
Pihaknya juga sudah melakukan pengecekan ke gudang Bulog untuk memastikan ketersediaan dan harga beras agar tidak melambung tinggi.
Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Kepala Dinas Ketahanan Pangan Perikanan dan Pertanian (DKP3) Medan Gelora Ginting mengatakan, stok beras menjelang natal hingga tahun baru mencukupi di Kota Medan.
Pihaknya juga sudah melakukan pengecekan ke gudang Bulog untuk memastikan ketersediaan dan harga beras agar tidak melambung tinggi.
Gelora juga akan menyiapkan tim jejaring pangan untuk turun ke pasar tradisional dan modern agar memastikan harga beras tetap stabil.
"Untuk jumlah tonase beras yang ada di gudang saya lupa. Tapi dipastikan beras cukup mau itu menjelang natal hingga tahun baru," ucapnya saat dikonfirmasi Tribun Medan, Minggu (15/11/2024).
Agar tidak terjadi kenaikan harga beras yang signifikan, kata Gelora pihaknya akan melakukan pengecekan harga minggu depan.
"Untuk jadwal kita kabarin pastinya minggu depan ada pengecekan. Biasanya setiap bulan kita habiskan 28 hingga 29 ribu ton beras. Makanya kita akan sidak juga agar tidak ada distributor yang menahan berasnya untuk tidak dijual," ucapnya.
Dikatakannya, untuk harga bahan pokok di Kota Medan sudah mulai ada kenaikan harga. Hanya saja masih belum signifikan.
"Menjelang Nataru ini biasanya ada kenaikan harga bahan pokok, tapi pantauan kita di lapangan masih tidak terlalu signifikan masih wajar yang naik," ucapnya
Gelora mengatakan, bahan pokok yang mulai alami kenaikan harga adalah cabe rawit, bawang putih, cabe merah dan minyak goreng.
"Bahan pokok yang saya sebutkan itu kenaikannya hanya Rp 500 perak per item. Jadi belum terlalu signifikan,"ucapnya.
Gelora juga mengimbau agar para pedagang tidak menaikkan harga bahan pokok di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan.
"Tujuannya agar tidak ada panic buying, distributor menahan baran, dan harga tetap bisa normal jika para pedagang tidak menjual kebutuhan pokok di atas HET," jelasnya.
(Cr5/tribun-medan.com)
| Kapolrestabes Medan Ungkap Kronologi Pembakaran Rumah Hakim Khamozaro Waruwu: Pelaku Sakit Hati |
|
|---|
| Gojek Hadirkan Hemat Setiap Hari di Medan, Tarif Mulai Rp 6.000 |
|
|---|
| Luka yang Menyalakan Panggung, Kisah Desy Qobra Guru, Jadikan Teater sebagai Rumah |
|
|---|
| Wali Kota Rico Edukasi Tanggap Gempa Sejak Usia Dini: Indonesia di Ring of Fire |
|
|---|
| Evaluasi PAD, Wali Kota Soroti Kinerja Kadis Perkim dan Pajak Mamin, Hiburan, PBB |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Sejumlah-warga-sedang-mengantre-membeli-bahan-pokok-di-pasar-murah.jpg)