Polres Samosir

Polres Samosir Sukses Amankan Aksi Damai Keturunan OTRS di Desa Partungko Naginjang

Personel Polres Samosir mengamankan jalannya aksi damai di depan Tugu ORUS, Desa Partungko Naginjang, Kamis (12/12/2024).

Editor: Arjuna Bakkara
IST
Personel Polres Samosir mengamankan jalannya aksi damai di depan Tugu ORUS, Desa Partungko Naginjang, Kamis (12/12/2024). 

TRIBUN-MEDAN.COM, SAMOSIR-Polres Samosir berhasil menjaga keamanan dalam aksi damai yang dilakukan oleh Keturunan OTRS di Desa Partungko Naginjang, Kecamatan Harian, Kabupaten Samosir, pada Kamis (12/12/2024). Aksi yang berlangsung di depan Tugu ORUS ini bertujuan menolak peresmian tugu tersebut serta penguasaan fisik atas tanah adat ORUS di Baneara.

Aksi damai ini dipimpin oleh ES sebagai penanggung jawab dan VS sebagai orator, yang diikuti sekitar 100 peserta. Mereka datang dengan menggunakan delapan kendaraan roda empat, 20 kendaraan roda dua, serta membawa alat peraga berupa sound system dan spanduk yang menyuarakan penolakan tersebut.

Secara bersamaan, kegiatan ibadah dan pesta syukuran atas pembangunan Tugu ORUS juga berlangsung di lokasi yang sama. Acara tersebut dihadiri sekitar 80 orang yang mengikuti kebaktian dan pertunjukan budaya manortor. 

Kepolisian dari Polres Samosir dan Polsek Harian dikerahkan untuk mengatur arus lalu lintas dan menjaga keamanan di kedua kegiatan yang berlangsung berdekatan. Berkat pengamanan yang baik, aksi damai ini berjalan lancar tanpa ada insiden yang melibatkan tindakan pidana antara peserta aksi dan kelompok lain.

Pada pukul 11.00 WIB, kegiatan syukuran selesai diikuti dengan orasi dari peserta aksi. Setelah itu, dengan pengawalan petugas, peserta aksi meninggalkan lokasi dan kembali ke titik kumpul awal. 

Kasi Humas Polres Samosir menyampaikan bahwa meskipun terdapat perbedaan pendapat dalam hal ini, Polres Samosir berkomitmen menjaga stabilitas keamanan masyarakat. "Aksi damai ini mencerminkan dinamika hubungan internal antara Keturunan ORUS dan OTRS yang berasal dari satu marga dengan leluhur yang sama. Dengan pengamanan yang baik, kami memastikan bahwa seluruh kegiatan berjalan dengan aman dan tertib," ujarnya.

Kegiatan ini menunjukkan bahwa dengan komunikasi yang baik dan pengamanan yang profesional, perbedaan pendapat dapat diselesaikan dengan damai tanpa mengorbankan nilai-nilai persaudaraan yang telah terjalin lama di masyarakat.(Jun-tribun-medan.com).

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved