Sat Brimob Polda Sumut

Tim PRC Brimob Polda Sumut Tangani Tawuran di Depan Kampus Unika Santo Thomas dengan Cepat dan Tegas

Tim Patroli Reaksi Cepat (PRC) Brimob Polda Sumut bergerak cepat mengamankan lokasi tawuran di depan Kampus Unika Santo Thomas, Medan.

Editor: Arjuna Bakkara
ist
Tim Patroli Reaksi Cepat (PRC) Brimob Polda Sumut bergerak cepat mengamankan lokasi tawuran di depan Kampus Unika Santo Thomas, Medan, Kamis (5/12/2024). Dengan koordinasi yang solid bersama Polrestabes Medan, mereka berhasil meredam ketegangan dan menjaga keamanan di lingkungan sekitar. 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN-Tim Patroli Reaksi Cepat (PRC) Satuan Brimob Polda Sumatera Utara bertindak sigap dan efektif merespons laporan tawuran yang terjadi di depan Kampus Universitas Katolik (Unika) Santo Thomas, Jalan Setia Budi, Medan Selayang, Kamis malam (5/12/2024). Tawuran yang melibatkan dua kelompok, yakni diduga mahasiswa Unika Santo Thomas dan sekelompok orang tak dikenal, memicu ketegangan di sekitar kampus.

Dengan dipimpin oleh Danki PRC Iptu Abdi Harahap, S.H., personel Brimob langsung menuju lokasi kejadian dan berkoordinasi dengan Kapolrestabes Medan. Tindakan cepat mereka untuk meredam situasi yang semakin memanas, membuahkan hasil. Tim PRC Brimob secara persuasif dan tegas mengarahkan para remaja yang terlibat untuk membubarkan diri dan kembali ke kediaman masing-masing. Langkah ini berhasil mencegah bentrokan lebih lanjut, sekaligus meredakan kekhawatiran warga sekitar yang sempat merasa cemas dengan kondisi tersebut.

Menurut Iptu Abdi Harahap, “Kami bergerak sesuai prosedur untuk memastikan keamanan dan ketertiban di masyarakat tetap terjaga. Kerja sama kami dengan Polrestabes Medan akan terus berlanjut untuk mengungkap penyebab insiden ini secara menyeluruh,” ujarnya.

Berdasarkan keterangan sementara, kericuhan dimulai dari ketegangan antara dua kelompok yang kemudian berujung pada aksi tawuran. Meski penyebab pasti insiden ini masih dalam penyelidikan, aparat kepolisian memastikan langkah-langkah tegas akan diambil untuk memastikan situasi tetap terkendali dan mencegah kejadian serupa.

Setelah kejadian, kawasan sekitar kampus kembali aman berkat pengamanan intensif dari personel Brimob dan Polrestabes Medan. Masyarakat sekitar pun memberi apresiasi atas respons cepat aparat yang berhasil mengendalikan keadaan dalam waktu singkat.

Pihak kampus Unika Santo Thomas menyatakan akan mendukung penuh penyelidikan dan bekerja sama dengan aparat keamanan untuk mengungkap penyebab pasti insiden tersebut, sambil mengimbau mahasiswa untuk menjaga ketertiban demi kenyamanan bersama.(Jun-tribun-medan.com).

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved