PSDS Deli Serdang

Terkendala Finansial, PSDS Deliserdang Terancam Batal Mengikuti Liga Nusantara

PSDS Deliserdang terancam tidak bisa mengikuti kompetisi Liga Nusantara atau yang lebih dikenal Liga 3 Indonesia. 

TRIBUN MEDAN
Skuat PSDS Deliserdang di kompetisi Liga 2 musim 2023-2024. 

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - PSDS Deliserdang terancam tidak bisa mengikuti kompetisi Liga Nusantara atau yang lebih dikenal Liga 3 Indonesia. 

Hal itu imbas dari minimnya finansial yang dimiliki tim berjuluk Traktor Kuning tersebut. Pasalnya, sampai saat ini PSDS Deliserdang belum mendapatkan satu pun sponsor yang dapat mendukung timnya mengikuti Liga Nusantara

Dengan demikian, PSDS Deliserdang pun terancam tidak dapat mengikuti kompetisi yang rencananya akan berlangsung pada 13 Desember 2024 mendatang. 

"Finansial tidak ada, siap-siap kita tidak berangkat. Bisa kemungkinan besar tidak berangkat, karena tidak ada finansial apapun, sponsor belum ada kita dapatkan," kata Manajer PSDS Deliserdang, Herman Sagita, Kamis (5/12/2024). 

Lebih lanjut, Herman juga merasa sangat sedih melihat nasib PSDS Deliserdang yang berada di ambang pintu kehancuran. Padahal, ia menilai, pemain yang sudah merapat ke PSDS Deliserdang memiliki semangat juang yang besar untuk memberikan prestasi di kompetisi tersebut. 

"Padahal anak-anak siap dengan dengan rasa fanatiknya dan semuanya. Aku pun sedih, sudah mengajukan ke sana-sinu tidak berhasil. Mungkin lusa, kalau memang tidak dapat (sponsor) , keputusannya tidak ikut. Ya anak-anak nanti kita suruh cari klub lah," kata pria yang akrab disapa Cinwa tersebut. 

Di sisi lain, Cinwa mengatakan bahwa, persiapan tim sudah cukup maksimal menatap kompetisi tersebut. 

Ia menyebutkan, komposisi pemain yang akan memperkuat tim Traktor Kuning pun di dominasi pesepakbola asal Deliserdang. 

Tak hanya itu, katanya, tim PSDS Deliserdang juga sudah menunjuk Slamet Riyadi dan Imam Faisal menjadi pelatih di kompetisi ini. 

"Komposisi pemain sudah semua  mantan pemain Liga 2 semua lah yang di Deliserdang," ujarnya. 

Herman juga mengungkapkan bahwa, permasalahan PSDS Deliserdang tidak hanya sebatas hanya kekurangan sponsor. Namun, ia menuturkan bahwa, sampai saat ini PSDS Deliserdang juga masih memiliki hutang kepada pemain di Liga 2 musim lalu, bahkan hutang ke PT Liga Indonesia Baru (PT.LIB). 

"Masih ada hutang kita dengan pemain. Kalau itu pun belum kelar juga, nanti saya pribadilah pelan-pelan mencicil. Karena kan selama ini saya cicil sedikit-sedikit, bahkan ke LIB pun masih ada hutang Rp. 8.5 juta," ungkapnya. 

Dirinya berharap, masyarakat dan stakeholder di Deliserdang bisa membuka hati untuk membantu PSDS Deliserdang. Sehingga nantinya, dapat mengikuti kompetisi. Mengingat jika memilih Walk Out, maka PSDS Deliserdang dipastikan akan degradasi ke Liga 4 dan disanksi tidak dapat berkompetisi musim depan. 

"Ya semoga adalah perhatian masyarakat Deliserdang untuk menghidupkan PSDS ini. Karena kalau nggak ikut kan langsung turun ke Liga 4 dan sanksinya juga ada, mungkin tahun depan tidak dapat mengikuti kompetisi," pungkasnya. 

Perlu diketahui, pada Kompetisi Liga Nusantara, PSDS Deliserdang tergabung di Grup A bersama 757 Kepri Jaya, Perserang Serang, Persikab Kabupaten Bandung, Persipasi Bekasi, PSGC Ciamis, Sumut United FC, dan Tornado FC.

Di mana, venue pertandingan untuk Grup A dipusatkan di Solo. Tempat yang akan digunakan adalah Stadion Universitas Negeri Solo (UNS) dan Lapangan Kotabarat.

(Cr29/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved