AGUS Salim dan Wawa Tak Berkutik, Pusing Cari Uang Donasi Dipakai Bayar Utang, Ogah Balikkan ke Novi

TRIBUN-MEDAN.COM – Agus Salim dan Wawa kini tak berkutik.

Adapun Agus Salim dan Wawa kini dibuat tak berkutik oleh Menteri Sosial Saifullah Yusuf alias Gus Ipul.

Bahkan kini, Agus Salim dan Wawa mengaku pusing mencari uang donasi yang dipakainya untuk membayar utang.

Dimana Mensos Gus Ipul menekankan bahwa alokasi dana donasi yang dikumpulkan Pratiwi Noviyanthi dan Denny Sumargo wajib sesuai dengan yang telah disepakti yakni pengobatan mata Agus Salim.

"Donasi ini awalnya untuk pengobatan mas Agus Salim, niatnya ke sana semua, maka kita ingin dikembalikan ke sana semua," kata Gus Ipul dilansir Tribun-medan.com, Kamis (5/12/2024).

Bukan hanya itu saja, Kementerian Sosial juga meminta agar semua alokasi dana donasi dilaporkan dan dipertanggungjawabkan.

"Peruntukan seperti apa harus dipertanggungjawabkan, misalnya ini sudah di atas Rp 500 juta ya harus dipertanggungjawabkan pendapatan yang didapat untuk apa saja, untuk pengobatan apa, dimana, semua harus ada," kata Gus Ipul.

Menurutnya selain dilaporkan ke Kemensos, wajib pula diinformasikan ke donatur.

"Harus dilaporkan ke Kementerian Sosial. Hasil audit akuntan publik itu harus dilaporkan ke Kemensos di samping harus dilaporkan ke donatur. 

Harus dilaporkan ke kami, gak bisa dia gunakan untuk urusan yang lain," tegas Mensos Gus Ipul.

Baca juga: KESAKSIAN Keluarga Aipda Nikson Pangaribuan, Pernah Dirawat di Rumah Sakit Jiwa dan Sering Kumat

Tak hanya Agus dan Wawa, Farhat Abbas yang sejak awal berkoar-koar kini juga tak berkutik.

"Sudah jelas kan. Kalian jangan kayak ngajarin bebek berenang. Pak Menteri sudah memberi kisi-kisi," katanya.

Sedangkan Agus Salim justru tak bisa mengatakan langkahnya ke depan.

Agus bahkan tidak mampu untuk melaporkan dana donasi yang pernah dia pakai.

"Iya nanti itu kita lihat prosesnya gimana itu belum bisa saya jawab. Kita ikutin aja aturan hukumnya gimana nanti sesuai yang dibicarakan pak Kemensos," kata Agus Salim.

Malahan Agus Salim sampai menolak membahas soal uang donasi yang selama ini dia perjuangkan hingga menjadi polemik seperti sekarang.

"Pusing dengarnya uang terus yang ditanyain, donasi, uang," kata Agus Salim.

Dalam kesempatan berbeda Wawa mengaku sudah mengembalikan sebagian uang donasi yang dia pakai.

"Sisanya pun sudah dibalikin sama Elmi dan Agus. Yang Rp 8 juta sudah dtf ke rekening mba Novi atau yayasan sama anak saya," katanya.

Dia merinci memakai uang donasi sampai Rp 43 juta banyaknya.

"Jadi saya punya utang yah buat bayar bank itu Rp 35 juta sama bayar sekolah Rp 8 juta. Rp 43 juta," katanya.

Walau wajib melaporkan penggunaan uang donasi, namun Wawa berkukuh tak mau memulangkan uang itu ke yayasan Teh Novi.

"Insya Allah saya balikin itu kan karena saya pikir itu uang Agus ya saya balikin ke Agus," katanya.

Pengacara Teh Novi, Garry Julian mengungkap sampai sekarang Wawa dan Agus Salim belum mengembalikan uang yang dipakai untuk keperluan pribadi.

"Sepengetahuan kita dan berdasarkan kita komunikasi dengan mas Agus dan keluarga itu belum ada pertanggungjawaban berupa transfer balik," kata Garry.

Baca juga: SEKJEN PDIP Hasto Ikut Desak Copot Gus Miftah, Minta Prabowo Buktikan Janjinya Saat Kampanye

Agus Terancam Pakai Baju Orange

Disisi lain diberitakan sebelumnya Agus Salim terancam pakai baju orange.

Agus Salim kini resmi dilaporkan atas dua laporan yang berbeda.

Pertama, Agus digugat ke Pengadilan oleh kuasa hukum donatur terkait penyelenggaraan donasi yang tidak berizin.

Bukan cuma Agus, Denny Sumargo dan yayasan milik Pratiwi Noviyanthi juga dilaporkan.

Dalam gugatan perdata itu, ketiganya terancam membayar ganti rugi Rp 10.000.

Agus juga terancam tidak akan mendapatkan uang donasi Rp 1,3 miliar.

Kuasa Hukum Donatur, Pablo Benua mengatakan, Agus Salim digugat karena uang donasi itu masuk ke rekening dirinya."Penyelenggara Pengumpulan Uang dan Barang (PUB) adalah pihak yang dilihat dari medium apa yang digunakan untuk menerima uang, bukan ketika lu memberi tahu," kata Pablo Benua di Youtube Curhat Bang Denny Sumargo, Senin (12/2/2024).

Nantinya, Kata Pablo Benua, Agus harus mempertanggung jawabkan soal perpindahan uang donasi tersebut.

"Kalau dia bilang saya pakai untuk bayar utang, misalnya," tanya Denny Sumargo.

Menurut Pablo, hal itu nantinya akan diserahkan ke Majelis Hakim apakah dianggap sebagai bagaian dari pengobatan mata atau tidak.

Jika nantinya Majelis Hakim memutus kalau uang itu adalah uang donasi, dan tidak boleh dipakai untuk membayar utang, maka uangnya akan disita oleh pengadilan.

"Nanti yang polling semua dilaksanakan, lalu sisanya diserahkan kepada negara untuk dialihkan ke pihak lain yang membutuhkan, maka apapun ceritanya Agus harus ngembaliin," jelas Pablo.

Mendengar itu, Densu pun kaget, sebab uang itu dipakai untuk bayar rumah dan uang sekolah anak Wawa, bukan keperluan Agus.

"Ya Agus ada pertanggung jawabannya kan, kan tetap Agus yang memulai mengirimkan itu," kata Pablo.

"Tapi kan Agus gak pakai?," kata Densu lagi.

"Kita lihat nanti (di Pengadilan)," ujar Pablo.Menurut Pablo Benua, dalam gugatan perdata itu, tidak ada terdakwa dan tak ada yang akan masuk penjara.

"Lebih ke pertanggung jawaban moral, toh juga sekarang uang sudah ada di Novi. Nanti kita akan minta juga Pengadilan untuk mengeluarkan penetapan sita jaminan, jadi uang ini akan disita oleh pengadilan," tandasnya.

Tak hanya itu, Pablo juga sudah melaporkan Agus Salim terkait dugaan penggelapan.

"Gw sudah laporkan Agus atas dugaan tindak pidana penggelapan terhadap uang donasi," kata Pablo Benua.

"Lu bikin LP? Ada buktinya? Berarti penerima uang bisa kena?," tanya Densu.

"Bia kena, dia aliran uangnya ke mana aja kan nanti bisa kita cek," pungkasnya.

(*/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan