Berita Viral
CURHAT Terakhir Aipda Nikson Pangaribuan Sebelum Bunuh Ibu Kandung di Bogor, Singgung Mantan Istri
Saking berat masalah hidupnya, Aipda Nikson Pangaribuan gelap mata dan tega menghabisi nyawa ibu kandungnya
TRIBUN-MEDAN.com - Beginilah curhat terakhir Aipda Nikson Pangaribuan sebelum bunuh ibu kandungnya di Bogor.
Kepada Pak RT, Aipda Nikson Pangaribuan singgung soal mantan istrinya.
Hamid, masih ingat betul perkataan Aipda Nikson Pangaribuan sebelum menjadi tersangka kasus polisi aniaya ibu kandung di Bogor.
Baca juga: SOSOK Surhaji Penjual Es Teh yang Dihina Gus Miftah, Cuma Dapat Rp10 Ribu Sehari, Mantan Tukang Kayu
Ketua RT di lingkungan Aipda Nikson Pangaribuan tinggal itu mengaku sempat mendengar curhat oknum polisi yang bertugas di wilayah Cikarang, Bekasi, Jawa Barat tersebut.
Dikutip Tribun-medan.com dari TribunnewsBogor.com, Hamid menjelaskan, sebenarnya Aipda Nikson Pangaribuan dikenal sebagai sosok yang baik di Desa Dayeuh, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor.
Hanya saja, problem rumah tangga membuat karakter baik Aipda Nikson Pangaribuan berubah menjadi bengis.
Saking berat masalah hidupnya, Aipda Nikson Pangaribuan gelap mata dan tega menghabisi nyawa ibu kandungnya yang bernama Herlina Sianipar (61).
Baca juga: Jadwal Bola Newcastle vs Liverpool Disiarkan Live SCTV, Hasil Laga dan Klasemen Liga Inggris
"Lima hari lalu bapak main ke rumah pelaku, dia nawarin kopi. 'Pak RT ngopi gak?' saya bilang 'gak usah repot-repot'. Ternyata dia bikinin kopi, ngobrol sekitar 30 menit," tutur Hamid, Selasa (3/12/2024).
Rupanya saat itu Aipda Nikson Pangaribuan curhat soal mantan istrinya.
Diketahui, Aipda Nikson kini sudah bercerai dengan sang istri.
"Dia kan punya istri, punya anak, istrinya orang Ciamis, terus cerai," kata Hamid.
"Dia bilang katanya, 'Pak RT saya dikerjain', kata dia, saya mah gak tahu," lanjut Hamid lagi.
Ia pun menduga kalau Aipda Nikson Pangaribuan sedang stress karena masalah tersebut.
"Kemungkinan (stress karena keluarga)," kata dia.
Sebab selama ini Hamid mengenal sosok Aipda Nikson Pangaribuan sebagai orang yang baik.
"Dia kayaknya stress, saya kenal baik sama dia dan ibunya. Selama ini dia dan ibunya dikenal baik," kata dia.
Mendengar teriakan
Sementara itu, warga lainnya mengetahui detik-detik Aipda Nikson Pangaribuan menghabisi nyawa ibu kandungnya.
sempat mendengar teriakan minta tolong yang bersumber dari warung kelontong Herlina Sianipar.
Salah satu warga sekitar, Junaedi mengaku sempat mendengar adanya teriakan minta tolong dari seberang jalan.
Baca juga: Profil Yulius Setiarto, Loyalis Megawati Soekarnoputri Disidang Kode Etik Karena Partai Coklat
"Saya ngedengernya pas tolong, tolong, tolong, terus saya lari keluar, sopirnya (kendaraan pengangkut gas) lari ke sana satu, ke sana satu," ujarnya kepada wartawan.
Ketika melihat ada yang tidak beres, Junaedi pun memberanikan diri untuk mendekat ke sumber suara di seberang jalan.
Namun ia sangat terkejut ketika melihat korban sudah tergeletak di lantai dan tak berani untuk lebih dekat lagi.
"Pas saya liat udah ada ibu itu (berdarah), saya engga masuk, kejadian pasti saya engga tau. Pas anaknya pergi, saya liat (korban) di dalem warung," ungkapnya.
(tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Aipda-Nikson-diduga-mengalami-depresi.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.