Lahan Tidur Jadi Bergerak, Lapas Pancurbatu Gelar Penanaman 1.000 Batang Bibit Cabai

Lahan tidur dan tidak produktif dapat dimanfaatkan untuk pertanian dan perkebunan demi mengurangi pembukaan lahan baru.

Editor: Muhammad Tazli
Tribun Medan/ IST
Kalapas Pancurbatu memanfaatkan lahan tidur di sekitar Lapas dengan menggerakkan Warga Binaan untuk menanam cabai rawit yang sering mengalami kelangkaan hingga kenaikan lonjakan harga, Senin (02/12/2024). 

TRIBUN-MEDAN.com, PANCURBATU – Lahan tidur dan tidak produktif dapat dimanfaatkan untuk pertanian dan perkebunan demi mengurangi pembukaan lahan baru.

Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pancurbatu Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara (Kemenkumham Sumut), terus berkomitmen untuk mendukung oprogram ketahanan pangan yang merupakan Asta Cita Presiden RI serta salah satu poin akselerasi yang dicanangkan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas). 

Hasilnya, Kalapas Pancurbatu memanfaatkan lahan tidur di sekitar Lapas dengan menggerakkan Warga Binaan untuk menanam cabai rawit yang sering mengalami kelangkaan hingga kenaikan lonjakan harga, Senin (02/12/2024).

Baca juga: Lapas Pematangsiantar Hadiri Audit Transisi Kemenkumham: Menuju Restrukturisasi Jadi 4 Kementerian

Kalapas menyampaikan bahwa penanaman bibit Cabe sebanyak 1.000 batang ini merupakan bagian dari upaya mendukung program pembinaan kemandirian warga binaan, khususnya di bidang pertanian, yang nantinya diharapkan dapat meningkatkan keterampilan dan memberikan modal bagi warga binaan dalam menghadapi kehidupan setelah bebas.

"Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk mendukung Program Ketahanan Pangan, yang merupakan salah satu program akselerasi dari Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan," tutup Nimrot Sihotang. (*)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved